Kota Bekasi, SK.
Meskipun sedang menjalani masa rawat jalan di karenakan sakit, Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Kranji mengaku telah menyelesaikan pekerjaan program Dana Alokasi Umum (DAU) yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2019. Hal itu di sampaikan pada, hari Kamis (17/10/2019) siang di tempat kediamannya yang berada di Jl. Lapangan I, Rt.004/Rw.001 Kelurahan Kranji, Bekasi Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Firman selaku Koordinator BKM Kelurahan Kranji mengaku bahwa, pengerjaan DAU di Kelurahan Kranji berlangsung dengan melalui 2 tahap pengalokasian anggaran. Total seluruh anggaran berjumlah Rp. 352.941.000,- juta.
Pelaksanaan tahap pertama, anggaran yang di kucurkan sebanyak Rp. 162.941.000,- juta yang dikerjakan di 5 (lima) titik lokasi yaitu, 2 (dua) saluran air di Rt.001/Rw.011 dan Rt.005/Rw.013. Sedangkan 3 (tiga) jalan lingkungan berada di Rt.001/Rw.002, Rt.001/Rw.004, dan Rt.001/Rw.006, “Alhamdulliah sudah clear, sudah diperiksa dari pihak kecamatan. Berita pemeriksaan sudah ditanda tanganin”, ungkap Firman di tempat kediamannya. Selain itu pelaksanaan pada tahap kedua, anggaran yang dikucurkan sebanyak Rp. 190.000.000,- juta. Pengerjaan tersebut dilaksanakan pada 6 (enam) titik lokasi seperti, 2 (dua) saluran air di Rt.003/Rw.011 dan saluran air di Rt.003/Rw.009 tepat berada di depan Kelurahan Kranji. Untuk jalan lingkungan tahap kedua berada di Rt.001/Rw.001, Rt.001/Rw.015, Rt.002/Rw.012, dan Rt.002/Rw.014 dimana ke-enam lokasi tersebut juga sudah dinyatakan telah melalui pemeriksaan dari pihak Kecamatan Bekasi Barat.
Pemeriksaan dari pihak Kecamatan Bekasi Barat yang di sebut sebagai, Pejabat Pemeriksa Hasil Pekerjaan dilakukan oleh Bapak Hermansyah Kasi Ekonomi dan Pembangunan beserta team Kecamatan Bekasi Barat. Pengerjaan tersebut juga dinyatakan Firman, telah ditinjau langsung dari pihak Kelurahan Kranji, “Sudah dipantau juga oleh lurah beserta jajarannya, dan lebih penting lagi setiap kegiatan LPM selalu hadir, itu contoh di kranji”, ucap Koordinator BKM.
Diketahui juga bahwa, Firman Koordinator BKM Kranji selama pelaksanaan DAU Tahun 2019 ini, sudah beberapa kali menjalani Operasi dikarenakan mengalami sakit pembengkakan pada bagian kaki kirinya. Meskipun begitu, tanggung jawab yang dilimpahkan tetap diemban dengan baik, berkordinasi kepada team yang ada di BKM Kelurahan Kranji.
Saat di konfirmasi terkait pelaksanaan DAU, Andi Kristanto menyatakan, “Alhamdulillah, sesuai ketentuan dan aturan. Sangat bermanfaat untuk lingkungan dan masyarakat. untuk DAU tahun ini terkonsentrasi masih di bangunan infrastruktur jalan lingkungan dan saluran air”, tulisnya singkat dalam pesan WhatsApp kepada wartawan Suara Keadilan. Ke-sebelas titik lokasi pelaksanaan DAU di Kelurahan Kranji tersebut adalah hasil musyawarah forum RW (Rukun Warga), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Kranji. Diambil dari data Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) yang tidak bisa masuk ke-tingkat Kota. (And)
