Gorontalo – Pohuwato,SK
Kebijakan Pemerintah Desa Buhu Jaya Kecamatan Paguat Kabupaten Pohuwato Di protes sejumlah pemuda beserta warga setempat terkait pengambilan kebijakan Kepala Desa Buhu Jaya Yang terkesan membela aparatnya yang di duga telah menyalahgunakan keuangan Desa.
Rasyid Alulu, S.Pdi dan kawan -kawan mengaku sudah menggelar unjuk rasa di depan Kantor Desa hingga Rute halaman Kantor Camat Paguat Senin, 24/08/2020.
Hal itu di lakukan sebagai bentuk protes terhadap Pemerintah Desa Buhu Jaya yang hingga kini belum memberikan titik terangnya.
Menurut alumni IAIN ini berbagai tuntutan yang di lontarkan saat gelar aksi tersebut diantaranya meminta kepada Kepala Desa agar mencopot dua oknum anggotanya yang terindikasi melakukan penyelewengan keuangan Desa, Meminta kepada kepala Desa mengklarifikasi adanya dugaan beberapa pembangunan yang mark up anggaran, Juga Kejelasan Dana Bumdes yang terkesan macet dan lain sebagainya.
” Saya dan kawan-kawan akan melakukan demo kedua kalinya dengan masa yang lebih besar lagi guna mendapatkan solusi dan tindak lanjut dari persoalan ini” Tegas Rasyid.
Terpisah, Kepala Desa Buhu Jaya Ramlan Wolinelo saat di konfirmasi media ini mengatakan dirinya sangat kesal adanya aksi yang di lakukan oleh sekelompok masyarakatnya.
Menurutnya persoalan yang menjadi tuntutan masa aksi perlu di rembuk dan di bahas secara bersama. Kaitan dengan tuntutan pencopotan dua aparat, Mereka sudah tidak ada sangkutan dengan keungan Desa artinya mereka sudah lakukan pengembalian.
Sehingga tekhnis penonaktifan aparat tidak cukup di pandang dari satu sisi namun harus memperhatikan dan mempertimbangkan regulasi yang ada. Kemudian persoalan dugaan Mark up anggaran itu semua sudah sesuai RAB “Saya membuka diri kepada seluruh masyarakat untuk dikritik dan menyatakan sikap bersedia menghadapi setiap tuntutan itu sepanjang di lakukan secara etika.harap kades dua Periode itu. (Crew SK)