ADVETORIAL
Kota Bekasi, SK.
Sejak dimulainya kegiatan penilaian lomba “Kampung Hidroponik” Kota Bekasi pada hari Minggu, 09 Agustus 2020 lalu. Tim Penilai pun mengakhiri kegiatan tersebut ditandai dengan melakukan penilaian kepada 2 kelompok Kampung Hidroponik sekaligus di wilayah Kecamatan Pondok Melati, Kamis (27/08/2020), yang berlangsung dari pagi hingga sore hari.
Berdasarkan pantauan media ini pada saat penilaian dilakukan, Jaya Eko Setiawan sebagai Camat Pondok Melati, H. Kardi Lurah Jatimelati, dan Agus Suryawan Ketua RW 12 Kelurahan Jatimelati terlihat ikut mendampingi Tim Penilai menelusuri berbagai tanaman hidroponik serta ternak ikan lele di wilayah RW 12 Kelurahan Jatimelati. Sedangkan Herendraswari mewakili Ketua kelompok Hidroponik Mawar RW 12 Kelurahan Jatimelati memaparkan program dan riwayat terbentuknya kelompok hidroponik di wilayah itu.
Adapun di lokasi kedua , kegiatan penilaian juga dihadiri oleh, Karyadi selaku Lurah Jatiwarna, Samin Plt. Ketua RW 06 Kelurahan Jatiwarna, dan Ega sebagai pelopor berdirinya kelompok Kampung Hidroponik Warna Urban Farm RW 06 Kelurahan Jatiwarna yang menyampaikan presentasi kepada Tim Penilai.
Usai Penilaian dilakukan di lokasi pertama, Kepala Bidang (Kabid) Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi, Ibu Annie Marijam menjelaskan kepada media, kegiatan penilaian se-Kota Bekasi yang dilakukan oleh Tim diakhiri pada lokasi penilaian kedua di wilayah Kecamatan Pondok Melati. Kelompok Kampung Hidroponik yang mendapat kesempatan dinilai terlebih dahulu itu adalah, kelompok Hidroponik Mawar RW 12 Kelurahan Jatimelati. Kemudian penilaian diakhiri pada kelompok Hidroponik Warna Urban Farm RW 06 Kelurahan Jatiwarna, “Hari ini yang terakhir dia (red – Kelurahan Jatiwarna). Setelah selesai, nanti kita (red – Tim Penilai/Juri) melakukan pertemuan untuk merembukan hasil penilaian selama ini, baru dapat menetapkan pemenangnya,” jelas Ibu Annie Marijam yang juga sekaligus merangkap sebagai Ketua Tim Penilai lomba Kampung Hidroponik di Kota Bekasi.
Ibu Annie pun mengungkapkan, pemenang lomba Kampung Hidroponik itu akan secepatnya untuk ditetapkan sekaligus diumumkan sebelum akhir Bulan September 2020. Lebih lanjut disampaikan, kekompakan peserta dan jumlah orang atau masyarakat yang ikut berperan serta, menjadi suatu faktor penentu Tim Penilai dalam melakukan penilaian lomba Kampung Hidroponik.
Jadwal kegiatan Penilaian Kampung Hidroponik yang dilakukan oleh Tim Penilai juga telah ditentukan melalui surat dengan Nomor: 520/ 1146/DKPPP. Pertanian dari Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi, kepada Camat se-Kota Bekasi. Dimana sampai dengan kegiatan penilaian pada saat ini telah dilakukan kepada 24 peserta kelompok Kampung Hidroponik. Sebelumnya dari 12 Kecamatan yang di Kota Bekasi telah melakukan seleksi tingkat Kecamatan dan menghasilkan kelompok Kampung Hidroponik dari 2 Kelurahan untuk mewakili setiap Kecamatan menghadapi penilaian tingkat Kota Bekasi.
Adapun tanggapan yang diucapkan Jaya Eko Setiawan kepada media bahwa nantinya, kelompok Hidroponik Mawar RW 012 Kelurahan Jatimelati, kedepannya ingin dijadikan sebagai pilot project, “Selain kita berharap adanya juara, saya berkeinginan kedepannya untuk Jatimelati RW 012 ini menjadi pilot percontohan. Bukan saja di Kecamatan Pondok Melati, tapi se-Kota Bekasi. Walaupun belum sebagus Glintung (red- Glintung Go Green/3G) di Kota Malang, minimal ini ada arah menuju kesana,” ungkap Jaya Eko Setiawan Camat Pondok Melati.
Setiap kelompok Kampung Hidroponik pun, terlihat saling menyampaikan keunggulan kelompoknya pada saat sesi presentasi atau pemaparan dilakukan. Diketahui dari hasil pemaparan yang disampaikan, masing-masing kelompok Hidroponik tersebut memiliki produk makanan olahan dari hasil panen sayuran hidroponik. Sedangkan hasil produk segarnya sudah mulai dipasarkan melalui toko online, yang awalnya hanya menjadi konsumsi warga sekitar. ( And)
