Gorontalo – Boalemo,SK
Penjaringan Calon Sekertaris Desa (Sekdes) Pontolo Kecamatan Mananggu Kabupaten Boalemo di soroti setelah di lakukan tahapan akhir yang di gelar di aula kantor camat Rabu 02/09/2020.
Sorotan tersebut datang dari beberapa orang calon yang di nyatakan gugur misalnya Yusuf Harun. Kepada media ini Yusuf bersama rekannya menceritakan bahwa mereka kecewa dengan keputusan panitia baik TP3D, Tim Verifikasi Kecamatan Hingga Tim seleksi PMD Kabupaten Boalemo yang di nilai kurangnya koordinasi.
Lebih lanjut Yusuf menerangkan, Panitia tiba – tiba memberi kabar sehari sebelum pengumuman itu akan melakukan ujian kedua yang di luar dugaan. Hal ini membuatnya kaget dan penasaran Padahal mereka sudah melakukan ujian Beberapa bulan lalu baik tertulis maupun wawancara jadi sebaiknya Mereka kurang menunggu hasil akhir. Namun kenyataannya tidak demikian, justru mereka kesal karena perjuangan awal terkesan sia-sia.
Lantas atas dasar apa ujian kedua??? Tanya Ketua Karang Taruna itu dengan kesal.
Menanggapi hal tersebut, Camat Mananggu Drs.Hidayat Lamsu saat di hubungi via seluler mengklarifikasi bahwa pihaknya menggelar ujian kedua akibat ujian pertama di koreksi pihak PMD yang di nilai melanggar aturan karena saat pelaksanaannya tidak menghadirkan Tim dari PMD itu sendiri. Maka dengan demikian ujian pertama itu di anggap tidak sah.
Sementara Kepala Desa Pontolo Amir Nua mengatakan bahwa segala tahapan seleksi bagi calon sekdes Pontolo sudah prosedural. Dari empat orang calon yang mendaftar satu di antaranya memenuhi syarat yakni Noldy Gude.
Selanjutnya pihak Pemerintah Desa Pontolo segera mungkin mengajukan permohonan rekomendasi ke tingkat kecamatan. Setelah mendapatkan persetujuan, Pihaknya akan merencanakan pelantikan yang insyaallah dalam waktu dekat ini. ketus Amir/(Tim SK)