Kota Bekasi, SK.
Mantan Lurah Kota Baru mengakui, Bantuan Sosial Presiden (Bansos Presiden) melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI), mengalami penurunan drastis dari jumlah paket yang diterima. Dari data pada tahap-tahap sebelumnya yang dimiliki pihak Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Bekasi Barat, terdapat selisih penurunan jumlah sebanyak 1731 paket.
Hal ini disampaikan Lurah Kota Baru yang lama, usai acara lepas sambut jabatan Lurah Kota Baru, pada Jumat (09/10/2020) sore di Rumah Makan Rumpikal yang berada di Jl. Mawar 6 Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Medan Satria.
Anny Yuningsih sebagai Lurah Kota Baru yang lama mengatakan, “Data yang kita terima itu 1735 (red-paket), ini kita cuma dapat 4 (red-untuk Kelurahan Kota Baru),” kata mantan Lurah Kota Baru, yang saat ini telah menjabat sebagai Kepala Seksi (Kasi) Sarana dan Prasarana Dinas Perhubungan Kota Bekasi.
Selama ini, lanjut Anny dalam keterangannya, terkait dengan Bansos Presiden melalui Kementerian Sosial RI, langsung turun kepada masing-masing Ketua RW (Rukun Warga), “Kita mau koordinasi dulu dengan Dinsos (red-Dinas Sosial Kota Bekasi) berkaitan dengan data yang ada. Setelah itu baru nanti kita sampaikan kepada ketua Rw yang ada di wilayah. Entah itu melalui surat atau pun melalui WA Grup (red-WhatsApp Grup) berkaitan dengan bansos yang jumlahnya menurun,” terang Anny kepada media ini.
Syahrial Gunawan, Sekretaris Kelurahan (Sekel) Kota Baru juga menambahkan keterangan Lurah Anny. Ia pun menyampaikan, pengurangan jumlah paket tersebut bukan kali pertama terjadi di tahap X, “Saya juga bingung, di tahap ke sembilan juga sama jumlahnya hanya 4 paket yang kita terima,” ungkap Syahrial, usai acara lepas sambut Lurah.
Sebelumnya sambil menunjukan Surat Jalan dari PT. Anugerah Global Logistik (AGL) nomor.62, pihak pengirim barang (logistik) Bansos Presiden, yang tidak ingin diketahui namanya berulang kali coba meyakinkan media ini. Bahwa Kelurahan Kota Baru yang memiliki jumlah sebanyak 22 RW, hanya mendapatkan 4 paket Bansos Presiden pada tahap X. Diketahui dari keempat paket tersebut, RW 11 mendapatkan 1 paket, RW 10 dapat 1 paket, dan RW 01 dapat 1 paket, sedangkan 1 paket yang lainnya tidak dituliskan milik RW berapa.
Sementara Suryadi (Lurah Kota Baru saat ini) yang baru saja mendengar kejadian tersebut berjanji untuk menindaklanjuti hal tersebut Senin lusa, 12 Oktober 2020, setelah aktif menggantikan Anny sebagai Lurah Kota Baru. (And)