Kota Bekasi, SK.
Guna meninjau pemberlakuan protokol kesehatan di Rumah Ibadah, Majelis Umat Beragama Kayuringin Jaya (MUB-KJ) melakukan kunjungan sekaligus membangun silahturahmi kerukunan umat beragama, ke Pura Agung Tirta Bhuana Bekasi, yang berlokasi di Jalan Jatiluhur Raya, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Minggu (15/11/2020) Sore.
Kunjungan ini dilakukan langsung oleh Ricky Suhendar sebagai Lurah Kayuringin Jaya yang di dampingi, Eriska. NI Kasi Kesejahtraan Sosial Kelurahan Kayuringin Jaya bersama dengan, HM. Chairuddin selaku Ketua MUB-KJ, dan diikuti beberapa jajaran anggota MUB-KJ.
Dipertengahan kegiatan kunjungan itu, Edi Djunaedi selaku Lurah Jakasampurna pun hadir di acara yang datang bersama dengan Cecep Kartawiria. P Kasi Kesejahtraan Sosial Kelurahan Jakasampurna. Pasalnya Pura Agung Tirta Bhuana Bekasi, berlokasi di dalam wilayah Kelurahan Jakasampurna.
Ricky menjelaskan kepada media ini, kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara dari MUB-KJ untuk melihat sejauh apa penerapan protokol kesehatan dalam beribadah, “Karena di Kayuringin sendiri Agama beraneka ragam, dan kita semua harus saling bersinergi mengenai pengamanan,” kata Lurah Kayuringin Jaya, usai berkeliling di lokasi Pura Agung Tirta Bhuana Bekasi.
Menurut Lurah Kayuringin Jaya, sebelum kegiatan itu dilaksanakan, ia telah menempuh langkah koordinasi kepada pihak Kecamatan Bekasi Barat, Kecamatan Bekasi Selatan, dan Kelurahan Jakasampurna, “Alhamdulillah kami hadir disini disambut dengan sangat baik, ramah, sejuk sekali rasanya. Karena memang, inilah yang kita inginkan. Ada sinergi, bukan hanya Lurah Kayuringin mengurusi (red – Wilayah) Kayuringin saja, enggak. Kita juga harus bisa bersinergi dengan Lurah lain yang ada dilingkup Kota Bekasi,” beber Ricky menjabarkan.
Diketahui dari keterangan yang disampaikan Ricky bahwa, kegiatan tersebut bukan pertama kali dilakukan MUB-KJ. Kunjungan dalam rangka meninjau penerapan protokol kesehatan, sebelumnya juga sudah pernah dilakukan ke setiap Rumah Ibadah. Usai berkeliling di lokasi, Lurah Kayuringin Jaya sempat menyampaikan apresiasinya terhadap penerapan protokol kesehatan yang sudah dilakukan pengurus Pura Agung Tirta Bhuana Bekasi.
Selanjutnya dipaparkan juga oleh Ketua MUB-KJ bahwa, apa yang telah dilakukan tersebut merupakan implementasi dari SKB 3 Menteri, dalam rangka membangun harmonisasi lintas agama berkaitan dengan kebhinekaan di negara kita.
Chairuddin pun menuturkan, 5 Gereja, 4 Masjid, dan1 Pura telah dikunjungi, ke depannya Paroki Kranji menjadi lokasi tujuan MUB-KJ, “Itu tempat yang sudah kita kunjungi, ada yang agak sedikit bandel dengan protokol kesehatan. Alhamdulillah setelah kami kunjungi semua bisa berubah dan berjalan baik, mematuhi himbauan pemerintah berkaitan dengan protokol kesehatan, dalam rangka menutus mata rantai covid-19.” tutup Chairuddin.
Sementara jajaran pengurus, I Gusti Made Rucika dan I Gede Dharma Nusa kepada media menjelaskan, “Kami Mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya pada Lurah Kayuringin dan Lurah Jakasampurna. Hari ini telah bekunjung ke tempat kami, yang kedua kami sampaikan bahwa pura ini bukan hanya untuk umat hindu bali, tapi ini untuk semua di ikuti umat hindu seluruh indonesia,” tegas I Gusti Made Rucika.
Selain itu, sambung I Gusti Made Rucika, “Pura ini juga bukan hanya untuk ibadah, tapi untuk ekonomi, pendidikan, kesejahteeaan dan lain-lain,” paparnya menambahkan. Menurut jajaran pengurus, Pura Agung Tirta Bhuana Bekasi ini pun dijadikan sebagai ajang silahturahmi antar umat beragama. Belum lama ini juga diketahui, Kemenag dan FKUB dikatakan telah berkunjung untuk memonitor penerapan protokol kesehatan.
Bahkan melalui keterangan dari jajaran pengurus Pura Agung Tirta Bhuana Bekasi, sebelum adanya Covid-19, tempat ini juga melakukan kegiatan pelatihan tari, yang pesertanya berasal dari sanggar tari mana saja. Namun untuk saat ini kegiatan pelatihan tersebut, untuk sementara diliburkan. (And)