Kota Bekasi, SK.
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna melaksanakan pemilihan Ketua baru untuk masa kepemimpinan di periode 2021-2026 selama 5 Tahun kedepan.
Disela-sela waktu rangkaian sebelum kegiatan pemilihan di mulai, Ahmad Affandi selaku Lurah Jatirangga sempat mengatakan, “Siapapun yang menjadi LPM-nya, ayo saya dukung,” katanya dihadapan para peserta pemilihan, yang berlangsung di Aula Kantor Sekretariat Bersama Kelurahan Jatirangga pada, Kamis (08/04/2021).
Dari 16 Rukun Warga (RW) yang ada di wilayah Kelurahan Jatirangga, kegiatan tersebut diikuti oleh 11 orang yang telah mendapatkan mandat dari masing-masing Ketua RW, sekaligus memiliki Hak untuk dipilih dan memilih. Sementara di lain sisi, 5 orang lainnya tak hadir.
Mewakili pihak Kecamatan, Reni, Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat (Permas) Kecamatan Jatisampurna juga turut hadir pada kesempatan tersebut.
Usai kegiatan berlangsung Lurah Jatirangga menyampaikan, habisnya masa bakti kepengurusan LPM pada periode sebelumnya di bulan Februari 2021 menjadi latar belakang pemilihan Ketua LPM Kelurahan Jatirangga yang baru, “Oleh karena itu kita melakukan peremajaan pemilihan LPM yang baru, dan sesuai dengan Perwal (red – Peraturan Wali Kota Bekasi) yang baru masa jabatan LPM ini 5 Tahun,” ucap Affandi, kepada media ini.
Berdasarkan pantauan di lokasi kegiatan, proses pemilihan tersebut berlangsung cukup demokratis, terbuka, dan antusiasme para peserta pemilihan pun begitu sangat jelas terlihat.
Melalui proses pemilihan, Saja, Ketua LPM periode sebelumnya kini kembali terpilih sebagai Ketua LPM Kelurahan Jatirangga pada periode 2021-2026. Hal tersebut diraih atas hasil perolehan 10 suara, dari 11 orang yang mendapatkan mandat.
Kembali disampaikan Ahmad Affandi, menurutnya untuk kegiatan anggota LPM pada periode sebelumnya dinilai kurang aktif, “Tapi sejauh ini, hanya ketuanya saja yang aktif. Kedepannya kita berharap, LPM dan Kelurahan tetap bersinergi. Mudah-mudahan misalnya dengan adanya vaksin ini, pandemi bisa berkurang, dan kegiatan-kegiatan yang sudah kita rencanakan dengan LPM itu bisa berjalan,” ungkapnya.
Mohon juga, sambung Lurah, “Dukungan dari Pemerintah Kota (red – Bekasi) untuk dapat memberikan bantuan, atau secara stimulus kepada LPM. Sehingga mereka (red – LPM) merasa termotivasi dalam mengurus LPM dan juga untuk kepentingan wilayah,” imbuh Ahmad Affandi, seraya berharap bantuan tersebut dapat diberikan kepada LPM sesuai dengan Perwal Kota Bekasi No. 10.A Tahun 2018.
Jika di lihat melalui Perwal di atas, dalam Pasal 4 ayat 2 disebutkan bahwa besaran Bantuan Operasional LPM mencapai Rp. 18.000.000,00 (delapan belas juta rupiah). Sedangkan Pasal 4 ayat 1 mengatakan, Bantuan Operasional diperuntukkan untuk:
a.) Pembelian Alat Tulis Kantor dan Fotokopi.
b.) Biaya makan dan atau minum rapat.
c.) Uang saku dalam rangka monitoring kegiatan pembangunan yang
dilakukan oleh BKM; dan,
d.) Biaya kegiatan lain yang menunjang tugas dan fungsi LPM.
Disisi lain, hal senada pun disampaikan Saja sebagai Ketua LPM terpilih mengenai kendala pada masa kepengurusan periode sebelumnya, “Yang sangat kami rasakan sebagai organisasi LPM di Jatirangga, 3 Tahun kemarin itu tidak adanya bantuan operasional dari Pemerintah Pusat maupun Daerah. Sehingga dalam menjalankan roda organisasi, kami kesulitan dalam hal finansial,” tandasnya.
Meski begitu, di samping berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dapat memberi dukungan dari sisi finansial kedepannya, Ketua LPM saat ini juga berjanji akan terus berupaya untuk membuat LPM Jatirangga menjadi lebih baik lagi.
Sebelum kegiatan tersebut dimulai, Karta Acep, SE sebagai Ketua Panitia pemilihan LPM periode 2021-2026 terlebih dahulu menjelaskan persyaratan untuk menjadi pengurus LPM. Selain itu, tahapan demi tahapan proses pemilihan juga dipaparkan lebih dulu. [Andrew]
