Pemberdayaan Pengurus PPD HKBP Distrik XXI Penuh Hikmat

0
315

Kota Tangerang,SK

Untuk meningkatkan program kerja Pemberdayaan Parompuan (Perempuan,red) HKBP Distrik XXI Banten,seluruh pengurus dari berbagai daerah mengadakan pertemuan di Keryad Hotel Kota Tangerang,Selasa (20/04/2021).

Hadir dalam acara tersebut Ketua Parompuan sedunia  Ev.Dra.Anita Gizelle Lubis,MBA.MA,Mariana Panjaitan,Ketua PPD Rouli br.Gultom,Pdt Tonggo Sitompul,Pdt Joseph Butar Butar,Pdt Lusiana br Gultom,Pdt Robert Hutapea,S.Th,peserta Parompuan 100 orang dari tiap tiap gereja HKBP se Provinsi Banten.

Ketua PPD Distrik XXI Banten Rouli br.Gultom dalam sambutanya mengatakan,adapun kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini dengan tema”karena Allahla yang mengerjakan didalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaanya (Filipi 2:13) dengan Sub tema : Memperdayakan Perempuan HKBP Menjadi Perempuan yang Tangguh”.

Ia mengharapkan dengan diadakannya kegiatan ini,diharapkan untuk dapat menyegarkan motivasi untuk dapat menjadi perempuan yang tangguh,beriman serta kreatif dalam memimpin untuk melayani seksi perempuan di Gereja masing masing di era Digitalisasi.

Dalam kegiatan ini diharapkan seluruh peserta agar mengikuti dengan sungguh-sungguh,baik dalam ibadah maupun tiap-tiap sesion pemaparan tentang penjelasan perempuan tangguh sebagai motivasi positif untuk dapat dikembangkan,tegasnya.

Acara berlangsung hikmad dan sukacita,para peserta pengurus seksi perempuan terdiri dari 37 Huria dengan mematuhi protokol kesehatan,memakai masker dan menjaga jarak.

Praeses HKBP Distrik XXI Banten,Pdt Tonggo Sitompul menyampaikan “Hidup kita ini merupakan kesempatan dan kesempatan yang sangat baik untuk melayani Tuhan”dan menyampaikan Firman Tuhan didalam memberikan pertolongan dan bahkan yang kita butuhkan selama kita diberikan kesempatan untuk melayani jemaat Tuhan, maka pakailah kesempatan itu dengan penuh tanggung jawab.

“Kita dipanggil untuk melayani dan melayani dengan hati”,ujarnya.

Ketum Konfrensi Perempuan HKBP, Ev.Dra.Anita Gizelle Lubis mengajak para seluruh perempuan untuk menempatkan dirinya sebagai perempuan yang tangguh di keluarga,jadilah kita sebagai garam karena tanpa seorang ibu,keluarga hambar seperti tanpa rasa,suasana terasa tidak hidup.kehadiran seorang ibu dikeluarga yaitu memberi warna indah bagaikan bunga menebarkan keharuman dan memberi gairah kerena ibu adalah Roh didalam rumah tangga,ucapnya.

Istri yang cakap adalah mahkota bagi suami,perempuan memiliki talenta yang dapat melakukan banyak hal demikian juga perananya ditengah tengah masyarakat sangat berpengaruh seperti melakukan kreasi kreasi dari perasaan yang dalam sehingga membangun kehidupan masyarakat,memberi semangat,gairah,kegembiraan,memberi nuansa kelemah lembutan.

Ia juga menambahkan, bahwa perempuan tangguh bukan berarti wanita yang kuat,akan tetapi perempuan uang beriman yang mampu mengayomi didalam setiap rumah tangga.

Dan kaum perempuan dutuntut untuk aktif dalam mengikuti kemajuan zaman di Revolisi Industri tekhnologi yang penuh dengan tantangan hususnya di keluarga,masyarakat dan Negara.

Melalui pemberdayaan perempuan ini semoga terwujud kesetaraan perempuan HKBP yang Tangguh mandiri dan bermurah hati berdampak positif bagi Gereja yang berbasis sinergitas untuk meningkatkan SDM jauh lebih bagus lagi,tutupnya.(Rical S)

Redaksi
Author: Redaksi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini