Ambon. SK



Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Provinsi Maluku menggelar kegiatan, Peningkatan Kompetensi Pengantar Kerja, Bimbingan Teknis Petugas Antar Kerja 2022, yang diikuti 30 peserta terdiri dari, pejabat fungsional, pengantar kerja, serta petugas antar kerja, Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten,kota se-Maluku, yang digelar di-Grand Avira Hotel, Rabu 24 Agustus 2022.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi, Provinsi Maluku Endang Diponegoro.SP.MM, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan, Kabid Penempatan Tenaga Kerja Dan Pelatihan Produktivitas,Dinas Nakertrans Provinsi Maluku, Donal.C. Sahetapy, ketika membuka kegiatan Bimtek tersebut mengungkapkan, kegiatan yang dilaksanakan ini bertujuan guna, meningkatkan kualitas SDM, petugas pelayanan pengantar kerja dan petugas antar kerja, serta, meningkatkan kualitas pelayanan, perantaraan kerja bagi Pencaker, dan pengguna tenaga kerja, (Perusahan). Untuk itu sesuai informasi, resmi Statistik per-Pebruari 2022, komposisi angkatan kerja,sebesar 876.813 terdiri dari, 820.379 orang, penduduk yang bekerja, dan 56.434 orang pengangguran.
Jika dibandingkan Pebruari 2021, komposisi angkatan kerja sebesar 836.171 yang terdiri dari, 770.870 penduduk yang bekerja, serta 56.301 pengangguran, sehingga terjadi peningkatan jumlah angkatan kerja, sebanyak 40. 642 orang, namun jumlah pengangguran juga meningkat, yakni sebanyak 133 orang. Sedangkan untuk Agustus 2021, dibandingkan dengan per Agustus 2022, angkatan kerja sebesar, 860.344, terdiri dari 800.755 penduduk yang bekerja, dan 59.589 pengangguran, menunjukan, jumlah angkatan kerja meningkat, 16,469 penduduk yang bekerja, itu berarti naik, 19.624 penduduk yang bekerja, dibarengi dengan turunnya, pengangguran,3.155 orang atau, 5,29 %. Memperhatikan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), sebuah indikator, mengukur tenaga kerja yang tidak terserap,menggambarkan kurang termanfaatnya pasokan tenaga kerja. TPT Sakernas Pebruari 2022 sebesar, 6,44 persen, mengalami penurunan, 0,28 persen poin, dibandingkan Pebruari 2021, hal yang sama pada Agustus 2021, turun sebesar 0,49 persen poin. Untuk pengangguran dampak covid 19, sebanyak 1.330 orang atau 2,36 persen terhadap,total pengangguran 58.434 orang di-Maluku. Jenis kelamin usia kerja dampak covid 19, laki-laki 34.286 dan perempuan 23.929 orang, dimana kontribusi laki-laki lebih besar disetiap komponen.
Diingatkan pula, upaya menekan angka pengangguran tidak terlepas fungsi dan peran, semua instansi Ketenagakerjaan, baik dipusat, provinsi,maupun kabupaten,kota, serta instansi, lembaga terkait pelayanan, seperti yang dulu BLK, diganti dengan, nama Balai Latihan Vokasi, Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta, Bursa Kerja Kusus, dan Bursa Kerja Swasta. Terkait dengan berbagai hal tersebut,Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi, Provinsi Maluku, melalui program pembinaan Ketenagakerjaan, tahun 2022 ini melaksanakan.
Kegiatan Peningkatan, Kompetensi Pengantar Kerja, Bimtek Petugas Antar Kerja, dengan harapan para peserta yang mengikuti kegiatan ini, dengan serius. Sementara itu pihak panitia penyelenggara melaporkan, sasaran kegiatan ini, terlatihnya 30 peserta, petugas teknis pengantar kerja, dan petugas antar kerja, yang maksimal melalui siap kerja. Selain itu juga tersedianya data terkait informasi, pasar kerja yang aktual, secara regional maupun Nasional. Kegiatan Bimtek berlangsug 3 hari, 24 hingga 27 Agustus 2022,dengan narasumber berasal dari, Direktorat Jenderal Pembinaan, penempatan tenaga kerja, dan perluasan kesempatan kerja, serta narasumber daerah Pemda Provinsi Maluku. Biaya penyelenggara bersumber dari, APBN melalui DIPA Nakertrans Provinsi Maluku. (Izaak)