Ambon.SK
Anggota Komisi II DPRD Provinsi Maluku Hasan Hurasan menegaskan pihaknya menolak kenaikan BBM, pasalnya pemerintah, melalui Pertamina harus melakukan sosialisasi terlebih dahulu, kepada masyarakat, agar masyarakat mengetahui tujuan kenaikan BBM.
Demikian penegasan anggota DPRD provinsi Maluku, fraksi PKB Hasan Hurasan dalam wawacaranya, dengan wartawan digedung DPRD Kamis 28 Agustus 2022. Dikatakan, untuk kondisi sekarang ini di-Maluku sudah terjadi kelangkaan BBM kusus minyak tanah, ditambah lagi kenaikan Harga BBM, sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat kecil.
Karenanya dengan tegas sebagai anggota DPRD,Saya, Hasan Hurasan menolak kenaikan harga BBM. Kalaupun pemerintah akan menaikan harga BBM,pihak terkait seperti Pertamina melakukan sosialisasi,dan mengatur pengaturan pembelian BBM di-SPBU, terutama BBM bersubsidi seperti pertalite, termasuk menyuplyan Mintan, kepada masyarakat pembeli, tutup Hurasan. (Izk)
