Ambon.SK
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Johan Lewerissa, menyebutkan pekan depan, gabungan Komisi, I,II dan III, dengan pihak Pertamina, TNI,Polri, serta Disperindag Provinsi Maluku, melakukan Rapat Koordinasi, membicarakan,kusus pencegahan, penimbunan BBM, yang mengakibatkan terjadi kelangkaan BBM,dimasyarakat.
Hal ini disampaikannya saat diwawancarai wartawan,digedung DPRD Kamis,6 Oktober 2022.
Dikatakan Kasus penimbunan Bahan Bakar Minyak, sering terjadi di-Provinsi Maluku, sehingga masyarakat , mengeluh terjadi kelangkaan BBM. Rakor dengan pihak terkait ini, mengingat Komisi membidangi,sumber daya alam dan energi,sering mendapat informasi dari masyarakat, terkait adanya penimbunan,BBM, yang dilakukan oknum-oknum tertentu, yang berdampak pada kelangkaan BBM serta terjadinya kenaikan harga.
Menurut Johan Lewerissa, Komisi II sangat berkepentingan, untuk penyaluran BBM, sesuai kebutuhan, sehingga jika terjadi penimbunan harus ditindak tegas. Dingatkan pula,Kuota BBM teriwulan empat ini, mengalami pengurangan, karena Kuota triwulan I,II dan III telah diambil,sehingga Kuota yang terbatas ditriwulan IV, harus dikelola secara baik. Disisi lain jika dilakukan subsidi terus menerus, akan berpengaruh pada APBN, yang tidak sehat sehingga terjadi inflasi, tutup Lewerissa.(Izk).
