Daik Lingga,SK

Tak kunjung cair, bukan satu atau dua bulan Dan bukan satu dua orang warga masyarakat Sering kali mengeluh dengan tidak Tersalurkannya dana bantuan. Padahal pemerintah terus mengupayakan Perekonomian masyarakat, bergerak melalui Beberapa program, salah satunya lewat bantuan sosial (Bansos). Bantuan pangan non – tunai (BPNT) Yang berasal dari Dinas Sosial dan tidak Adanya kepastian padahal masih terdata aktif, Sebagai keluarga penerima manfaat BPNT.
Namun aplikasi di lapangan nyatanya tidak Seperti itu, banyak warga yang belum Mendapatkan bantuan tersebut, hal itu di Ungkapkan beberapa orang warga Desa Limbung kecamatan Lingga Utara. Kepada awak media, Rabu 10-12-2023. Ditemukannya, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) 2023, diwilayah RT 001/ RW 002 Kampung Centeng Airberani terdapat 20 KK (Kartu Keluarga).
Masuk data DTKS yang seharusnya sangat Layak menerima Bantuan Sosial (Bansos) Reguler, hanya 4 (KK) saja yang tersalurkan, Yang 16 KK kemanakah? Dan jadi menimbulkan pertanyaan Kenapa ada sebagian yang menerima Bantuan, ada juga yang tidak menerima. Warga juga merasa bingung kenapa ada yang Di katakan orang mampu menerima bansos, Dan yang tidak mampu tidak menerima.
Hal ini pulak yang dirasakan warga sejak Pergantian Kepala Desa dua tahun belakangan Ini, tidak lagi merata menerima saluran Bantuan (Bansos). Dan juga kurangnya Pembangunan seperti Saran – sarana atau fasilitas-umum (Fa-sum). Kasus seperti ini banyak lagi yang belum di Temukan seperti diwilayah satu Desa dibeberapa RT. Warga sangat berharap pemerintah bisa lebih Memperhatikan wilayah seperti kawasannya. Sebab tidak sedikit dari mereka yang tidak Dapat bantuan dari pemerintah.
Diharapkan kepada Desa pengurus dan Pendamping BPNT agar pertanyaan masalah Bansos yang tidak merata tersebut tidak Selalu berulang. Seharusnya pihak pengurus melakukan
Singkronisasi data wilayah beberapa RT, atau Misal penyebab warga tidak terima Bansoso tersebut.
Juga berharap ketika pada waktu pencairan Bansos dan terdapat jumlah nama yang tidak menerima agar laporan juga Terlampir, Transparan alasan sebab tidak menerima bansos. Inti dan maksud duduk dari permasalahan Tersebut menjadi mudah di pahami. Supaya masyarakat lebih menjadi paham serta Mempermudah dalam proses pengurusan Untuk tindak lanjut.
“Dan tentunya tidak menimbulkan kesalahpahaman, Agar jelas akar permasalahan warga Yang tidak menerima dana bansos dalam data Dapodik, sehingga permasalahan tersebut Sudah dapat dipastikan bisa secara Langsung. Sehingga pihak desa dapat segera melakukan Koordinasi dan konsolidasi perubahan data. Hal tersebut agar permasalahan tidak cairnya Dana bansos tidak berlarut – larut Menimbulkan polemik. Didesa dan agar ada kepastian bagi penerima Manfaat kepesertaannya dalam bansos, dan Kepastian tersebut bisa menjadi rujukan bagi Pemerintah desa dalam menentukan Pengajuan program bantuan lainnya. (Decky/ Sari Susanti).