Kota Bekasi, SK
Kedua paket pekerjaan yang dimaksud Ketua Koordinator BKM Kelurahan Jatikramat di antaranya seperti; Pengaspalan jalan hotmix dan Pengecoran jalan beton, “Yang pertama paket pengaspalan di Jalan H. Gemin RT. 006/RW. 009 sepanjang 230 meter, lebar 3 meter, dengan ketebalan aspal 3 cm,” ucap Agus.
Sedangkan untuk satu paket pengecoran jalan, lanjut Agus memaparkan, “Ada dua titik, yaitu di Jalan Mutiara RT. 001/RW. 014 dengan panjang pekerjaan 70 meter, lebar 3 meter, dan ketebalan 10 cm. Kemudian di Jalan Berlian RT. 009/RW. 014 memiliki panjang pekerjaan 125 meter, lebar 3 meter dan tebal sama 10 cm,” paparnya menambahkan.
Melalui keterangan yang diterima wartawan media ini dari Agus, berdasarkan hasil musyawarah bersama dengan Ketua Rukun Warga (RW) setempat, penentuan titik lokasi pekerjaan dilakukan secara bergilir, “Artinya bergantian, dimana sejak 2023-2024 DAU (Dana Alokasi Umum) dialokasikan untuk taman. Nah berdasarkan hasil musawarah pada musrembang itu, untuk tahun 2025 bahkan 2026 masih infrastruktur. Karena memang dari beberapa RW, ya ada unsur semacam pemerataan,” terangnya.
Ketua Koordinator BKM Kelurahan Jatikramat ini juga menjelaskan, dimana selama 2 tahun pembangunan taman di wilayah Kelurahan Jatikramat, rata-rata hanya dapat dilakukan bagi area perumahan yang sudah memiliki Fasilitas Sosial (Fasos) dan Fasilitas Umum (Fasum), “Nah untuk tahun ini dan tahun depan, itu ke infrastruktur yang dapat menyasar ke wilayah perkampungan,” jelasnya.
Agus mengungkapkan, kedua paket pekerjaan tersebut dikerjakan melalui Dana Alokasi Umum (DAU) tambahan Kelurahan tahun 2025, dengan total nilai anggaran mencapai Rp. 200 juta yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), “Pengaspalan jalan Rp. 100 juta dan pengecoran Rp. 100 juta,” ungkapnya.
Menurut Agus, tidak ada penurunan nilai anggaran DAU tambahan Kelurahan sejak tahun 2023 sampai dengan tahun 2025 saat ini.
Selain itu Ketua Koordinator BKM Kelurahan Jatikramat ini menyebutkan, Ketua RT/RW dan warga masyarakat sekitar merasa cukup puas dengan hasil pekerjaan yang dilakukan oleh BKM secara swakelola, “Karena merasa memiliki, bisa bersama-sama menentukan dan mengawasi dengan pengurus RT/RW maupun warga setempat,” tandasnya.
Diketahui, pelaksanaan pekerjaan perbaikan jalan tersebut dilakukan dalam kurun waktu 30 hari lamanya. Dimulai sejak tanggal 3 Juni 2025, sampai dengan 3 Juli 2025.
Sesuai dengan masa kontrak pekerjaan yang telah ditandatangani sebelumnya, antara pihak Kelurahan maupun pihak BKM Kelurahan Jatikramat.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt.) Lurah Jatikramat, Patoni menyampaikan harapannya agar, pengurus RT/RW dan warga setempat yang merasakan manfaat dari hasil pembangunan jalan ini dapat menjaganya dengan baik, “Semoga pelaksanaan pekerjaan perbaikan jalan yang ada di wilayah Kelurahan Jatikramat, bisa dirasakan manfaatnya bagi warga masyarakat sekitar,” ujarnya.
Saya, Plt. Lurah Jatikramat itu menambahkan, “Mengimbau bagi warga dan Pak RW, Pak RT tolong dijaga jalan yang baru saja diperbaiki tersebut. Agar penggunaannya, bisa lebih lama dirasakan oleh masyarakat secara luas,” sambung Patoni sekaligus mengakhiri. (Andrew)
