Ambon.SK
Peristiwa penembakan yang dilakukan orang tak dikenal, dipetuanan desa dipulau Saparua, sejauh ini belum ditangkap pihak keamanan dalam hal ini Polisi. Setempat, padahal akibat penembakan itu, seorang dinyatakan meninggal dunia, dan seorang lainnya luka-luka.
Terkait dengan peristiwa penembakan ini, anggota Komisi I DPRD, provinsi Maluku kepada wartawan 22 Mei 2023 digedung DPRD Maluku mengungkapkan,motif dibalik aksi tidak berprikemanusiaan, ini secepatnya diungkap aparat keamanan, jangan sampai menimbulkan instabilitas, ditengah masyarakat. Sebab umumnya masyarakat menilai aparat keamanan, setempat terkesan melakukan pembiaran, karenanya kondisi demikian sangat disayangkan tutur Wenno.
Menurut Yance Wenno, DPRD Maluku memiliki agenda kerja kepulau Saparua dan rencana DPRD Maluku ke-Saparua,guna mengecek peristiwa penembakan tersebut, sekaligus melihat sampai sejauh mana, aparat setempat bekerja. Dikatakan,baik kepala desa maupun pembina keamanan, desa diminta untuk tidak menyembunyikan, pelaku penembakan, disisilain Kapolda dan Pengdam mendesak para bawahannya untuk segera, mencari dalang dibalik peristiwa penembakan tersebut. Yang pasti aksi penembakan adalah perbuatan teror, dan sangat memprihatinkan kita bersama,tutup Wenno. (Izk).