Lokamin Bahas Pemahaman Kesehatan Masyarakat, Kapus Jakamulya: “Jangan Sampai Dikucilkan”

0
192

Kota Bekasi,SK

Melalui kegiatan Lokakarya Mini (Lokamin) Lintas Sektor, Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) Kelurahan Jakamulya, bersama dengan pihak Kelurahan Jakamulya bersinergi menyampaikan tentang pemahaman dan penanganan kesehatan masyarakat di tengah pandemi. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada, Kamis (08/10/2020) sejak pagi hari, di Aula Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan.

Lokamin lintas sektor ini dipandu langsung oleh Dr. Dedes Nurbayati, NPH selaku Kepala Puskesmas (Kapus) Kelurahan Jakamulya bersama dengan 5 orang petugas Puskesmas lainnya, dan H. Bahrudin SH, Msi.Lurah Jakamulya yang di dampingi oleh para Kasi Kelurahan serta, Andy Johari selaku Sekretaris Kelurahan Jakamulya. Seluruh Ketua RW Kelurahan Jakamulya hadir menjadi peserta dan target sasaran penyampaian dalam kegiatan hari ini.

Sebab, kata Dr. Dedes, di masa pandemi ini peran Ketua RW sangat dibutuhkan dan telah dilibatkan sebagai Ketua Gugus Covid-19 di wilayah dalam RW Siaga, khususnya bagi pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Kapus juga memaparkan bahwa, kegiatan dilakukan guna memberikan pemahaman lebih tentang kesehatan masyarakat di tengah pandemi. Pembahasan itu diantaranya seperti, pelaksanaan evaluasi pedoman pemberdayaan masyarakat dalam penanganan Covid-19, demam berdarah dengue (DBD), TBC (Tuberkulosis), dan Kelurahan Siaga Aktif, “Kalau DBD karena memang ada kejadiannya, terutama di Bulan Juni-Juli itu meningkat,” paparnya kepada media ini, di sela-sela kegiatan.

Kalau TBC itu, lanjut Dr. Dedes, “Karena ada proyek perubahan yang akan di lokuskan (red – ditempatkan) di Jakamulya yaitu, tentang Kebas TB (red – Kecamatan Bebas TBC) diambil lokusnya di Jakamulya, jadi kita sosialisasikan ke Rw,” jelas Dr. Dedes menambahkan.

Seluruh peserta mendapatkan pemahaman tentang penanganan terhadap penyakit menular, penerapan 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur – DBD) dan (Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, dan Memakai Masker – Covid-19), Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), sekaligus menghilangkan stigma buruk terhadap pasien positif Covid-19 di masyarakat, “Harusnya mereka hanya cukup memberi jarak dan menggunakan masker pada saat bertemu. Jadi jangan sampai dikucilkan, harusnya tetap waspada dengan 3M itu dan tidak usah takut dengan pengetahuan yang cukup,” tegas Dokter muda ini.

Selain itu Dr. Dedes juga sempat menyampaikan, meskipun sejak awal kasus Covid-19 dari Maret 2020 terus bertambah setiap Bulannya, namun tidak sedikit juga yang sembuh sampai dengan saat ini. Bahkan dari beberapa kasus yang terjadi, hampir seluruh pasien telah sembuh dari Covid-19.

Sementara Lurah Jakamulya memberikan tanggapannya bahwa, kegiatan ini tidak lain sebagai salah satu dari strategi penanganan di wilayah Kelurahan Jakamulya dalam situasi pandemi, “Artinya memberikan informasi kepada Rw Siaga, Ketua Gugus Covid diwilayah, untuk memutus mata rantai Covid-19,” kata H. Bahrudin di ruang kerjanya, usai kegiatan berlangsung.

Kegiatan selesai tepat di siang hari, H. Bahrudin pun berharap agar pemahaman yang sudah diterima Ketua RW mampu dibagikan kepada masyarakat di wilayah, terlebih tentang stigma yang berlebihan di masyarakat mengenai pasien COVID-19. (And) 

Redaksi
Author: Redaksi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini