Kota Tangerang,SK
Vaksinasi secara massal pelajar SMA 15 Kota Tangerang digelar secara serentak, Kamis (12/8).Antusias seluruh siswa SMAN 15 Kecamatan Periuk Kota Tangerang untuk melakukan Vaksinasi Gerai presisi dengan jumlah 1.000 siswa. Proses vaksinasi dimulai pukul 08.00 wib hingga 15.00 wib yang terbagi dibeberapa ruangan kelas. Jenis vaksin yang diberikan adalah Sinovac yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan dari Kota Tangerang dan TNI Polri.
Kepala Sekolah Drs.Roni Yunardi M.IKom mengatakan bahwa di sekolah SMA 15 hari ini sebanyak 1.000 siswa mengikuti vaksinasi. Beberapa siswa sudah melakukan vaksin mandiri, sedangkan siswa lainya yang tidak bisa mengikuti vaksin karena sakit,kita tunggu sampai proses penyembuhan.Mereka yang tidak bisa vaksin hari ini langsung kami data dan diarahkan ke Puskesmas untuk melakukan vaksinasi, jelasnya.
Sebelum pelaksanaan vaksinasi, terlebih dahulu sekolah telah melakukan survei untuk kesiapan siswa melalui website. Juga ada format kesediaan vaksin pada website sekolah. “Setelah itu dilaporkan ke wali kelas siapa yang sakit, yang sudah vaksin, dan belum vaksin ini didata,” katanya.
Menurut dia, dalam mengikuti vaksinasi ini para siswa diminta untuk membawa kartu keluarga (KK) atau KTP. Hal ini untuk mempermudah proses administrasi dan pendataan siswa. “Sedangkan untuk vaksinasi guru sudah mencapai 90 persen dosis kedua. Sepuluh persen lainnya baru mendapatkan vaksin dosis pertama. Ada juga yang menunggu vaksin karena sedang hamil, menyusui, dan penyintas Covid-19,” jelasnya.
Roni berharap dengan adanya vaksinasi pelajar serentak ini, persiapan dan rencana pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas lebih matang. Selain itu, imunitas siswa juga lebih terlindungi di samping menerapkan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas) secara disiplin.
“Anak-anak ini kan sudah melaksanakan 5M dan sudah dilengkapi dengan sudah vaksin, sehingga mereka punya daya tahan tubuh kuat, paling tidak kalau sakit itu ringan dan pembelajaran tatap muka (PTM) bisa terlaksana,” ungkapnya.
Ditempat yang sama,Camat Kecamatan Periuk, Maryono M.SI turut hadir dalam pelaksanaan Vaksinasi massal di SMA 15 Kota Tangerang,Menurutnya dengan percepatan pemberian vaksin bagi pelajar diharapkan akan mempermudah rencana pembelajaran tatap muka.”Harapannya setelah ini anak-anak bisa untuk sekolah tatap muka, selama tidak PPKM serta diizinkan oleh Satgas COVID-19 Kota Tangerang,”.
Camat juga menambahkan, sebelum penerapan PPKM darurat, Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Banten telah menyiapkan sejumlah skenario yang bisa diterapkan sekolah untuk pembelajaran secara tatap muka.
Namun rencana tersebut akhirnya tidak bisa diterapkan, lantaran pemerintah menerapkan PPKM darurat. “Sebetulnya sudah dirancang semua untuk tatap muka, bahkan semestinya sudah dilaksanakan,ternyata ada PPKM,” imbuhnya.
Sementara salah seorang siswa SMAN I5 , berharap dengan vaksinasi pelajar ini seluruh pelajar bisa kembali di sekolah untuk melaksanakan pembelajaran secara tatap muka.”Kami belajar daring sudah hampir dua tahun. Semoga bisa sekolah lagi,”ujarnya.(Rical S)
