GORONTALO-POHUWATO,SK
Guna meningkatkan kinerja dan profesionalisme para pemangku adat Provinsi Gorontalo di masing-masing wilayah,khususnya kecamatan lemito kabupaten pohuwato menggelar pelatihan penguatan lembaga adat yang tujuannya adalah menyatukan persepsi pemberian gelar adat.
Kegiatan yang menghadirkan tiga orang baaate (pemangku adat) masing-masing baate dari kabupaten pohuwato bani kaluku,baate dari kabupaten gorontalo karim laiya,baate kotamadya gorontalo ishak bumulo,serta di tambah baate kecamatan lemito sebagai penyelenggara kegitan ini.acara di gelar di aula serba guna kecamatan lemito 18/12/2019 di hadiri sejumlah pemangku adat dari setiap desa yang ada di Kecamatan Lemito serta unsur pemerintah desa.
Sejumlah materi yang di berikan oleh ketiga narasumber ini adalah memberikan pemahaman terkait adat itu sendiri,perbedaan warna pakaian,serta praktek dalam pelaksnaaan tugas dilapangan.baate kabupaten pohuwato bani kaluku yang juga merupakan sekcam kecamatan marisa menyampaikan bahwa bukan saja para orang tua yang di latih dalam tata cara beradat,namun keterlibataan pemuda pun sangat penting karena hal ini perlu di lestarikan jangan sampai punah.
Camat Lemito Ben Masengge,SE.i dalam sambutannya,betapa pentingnya kegiatan di lakukan mengingat masih banyak terjadi kekeliruan atau ketidak sepahaman antara penyelenggara adat baik di tingkat desa,kecamatan,maupun tingkat kabupaten.sehingga harapan saya dengan momentum ini dapat menambah pemahaman guna pelaksanaan setiap prosesi hajatan kedepan.bahkan Pemerintah Kecamatan Lemito (Pemkec) akan menggelar pelatihan dan penguatan pegawai syar’i tentang pemulasaran jenazah.terangnya…(NU)