H. Reswandi, kita tidak membatasi Penerima Bansos Khusus KK Misbar

0
139

OKI,SK
Gugus tugas (gugas) percepatan penanganan dampak Covid-19 OKI merumuskan beberapa langkah penting untuk menangani dampak Covid-19 terhadap perekonomian masyarakat yakni melalui Dinas Sosial dengan memperkuat jaringan pengaman sosial berupa bansos bagi Kepala Keluarga Miskin baru (KK Misbar) di OKI
Wakil Bupati OKI H Muhammad Djakfar Shodiq saat memimpin rakor virtual percepatan penanganan Covid-19 pada Jum’at, (8/5/2020) meminta setiap satuan gugus tugas melakukan evaluasi penanganan Corona di Kab. OKI

Wabup OKI juga mengingatkan pentingnya pengawasan dari berbagai pihak terkait penyaluran bantuan jaring pengaman sosial baik dari daerah maupun pemerintah pusat.
“Penting agar bantuan-bantuan itu tepat sasaran bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Untuk jaringan pengaman sosial, Pemkab OKI telah menyiapkan bantuan sosial sembako kepada 72.226 Keluarga Penerima Sasaran (KPM). Bantuan sembako ini rencana mulai didistribusikan pada pekan ini. Jaringan pengaman sosial ini juga didukung oleh pemerintah pusat melalui program PKH, BPNT, Perluasan Sembako, BLT Dana Desa, BST Kemensos dan kartu pra kerja,” ungkapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial OKI yang juga selaku Gugus tugas Covid-19 Dinas Sosial OKI H Reswandi SP MM saat dikonfirmasi ditempat penampungan sembako di GOR Perahu Kajang Kayuagung mengatakan, saat ini kita meninjau langsung sembako yang akan didistribusikan bersama tim gugus tugas penanganan Covid-19 OKI, Alhamdulillah sembako sudah tiba dan akan didistribusikan ke 18 kecamatan dalam wilayah OKI,” terangnya.
“Untuk wilayah terdekat akan segera kita distribusikan dan untuk wilayah yang jangkauannya jauh akan dikirim langsung kekecamatan masing-masing.”

Adapun paket sembako yang akan kita distribusikan sesuai dengan data sebanyak 72.226 paket sembako, untuk tahap pertama ini sesuai dengan data awal yakni sebanyak 60 ribu KK Misbar yang terdampak Covid-19 berupa beras 10 Kg, mie instant 1 dus, gula 1 Kg, Minyak sayur 1 Kg dan 2 kaleng Sardines atau setara dengan uang senilai Rp.200 ribu. “Namun dikarenakan salah satu bahan pokok berupa gula dipasaran saat ini langka, kemungkinannya akan diganti dengan gandum atau sagu,” ujarnya.

Reswandi menambahkan, kita tidak membatasi penerima bansos khusus KK Misbar, selagi yang bersangkutan memang dinyatakan oleh kades/lurah bahwa yang bersangkutan memang merupakan KK Misbar terdampak Covid-19 dan belum terdata sebagai penerima bansos lainnya, seperti PKH, BPNT, Kartu Prakerja, Bantuan sosial tunai, BLT DD, dan bantuan perluasan sembako,” jelasnya.

Mengenai tambahan KK Misbar sebanyak 12.226 KK yang sudah terdata, insya Allah sebelum lebaran semuanya sudah disalurkan dan untuk biaya angkutan dikecamatan-kecamatan akan kita tanggung khususnya didaerah seperti kecamatan Tulung Selapan, Cengal dan Sungai Menang, karena jangkauannya sulit dan biaya angkutannya mahal,” ungkapnya. (HS)

Redaksi
Author: Redaksi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini