DI DUGA DIREKTUR BARU PDAM JEPARA MONOPOLI PROYEK

0
227

Jepara,SK

PDAM merupakan perusahaan milik daerah yang mensuplay kebutuhan air bersih untuk masyarakat, oleh karena itu dibutuhkan banyak sumber air bersih untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat di Jepara. Contohnya untuk mensuplay sumber mata air bersih adalah dengan pembuatan sumur. Direktur Utama PDAM, pada saat audiensi di gedung DPRD Kab Jepara pada tanggal (02/10/20) yang lalu mengatakan. “Memang pelayanan saat ini terkendala dengan jumlah debit air yang kurang memadai untuk kebutuhan para pelanggan di Jepara.”

Prabowo mengatakan kuranganan pasokan air di wilayah Kota,

“Memang kami belum bisa memenuhi pasokan air khususnya di wilayah tersebut, suplay air saat ini hanya  mengandalkan kelebihan suplay air dari daerah lain yang pada saat jam-jam tertentu warga tidak menggunakan air, sehingga air ditampung untuk memenuhi pasokan di SCJ dan Rusunawa ,jujur kita masih  kekurangan sumber air untuk suplay tersebut,dan saat ini sudah di lakukan pembuatan sumur baru, semoga akhir tahun ini sudah bisa di manfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air para pelanggan di Jepara ,” terangnya.

Terlihat dalam pantauan kami terdapat suatu pekerjaan proyek yaitu pembuatan sumur bor yang berada di gudang “SHIMA 12” PDAM Jepara  yang beralamat di Jl. Ronggowangi Pengkol Jepara,di lokasi tersebut tidak terdapat papan informasi proyek yang terpasang.Akibatnya banyak menimbulkan pertanyaan masyarakat diantaranya, “berapakah anggaran yang dihabiskan untuk membuat sumur tersebut?”

Kami mencari informasi mengenai proyek tersebut.Pada hari Selasa (11/05/2021) Media Suara Keadilan mengkonfirmasi salah satu karyawan yang enggan disebutkan namanya, beliau mengatakan “proyek tersebut jalan sendiri, tidak ada RAB, tidak ada kontrak kerja dan SPK (Surat Perintah Kerja).Yang merancang proyek itu Dirut tanpa melibatkan PPKOM dan saya tidak tau siapa yang mengerjakan proyek tersebut, katanya.

Menurut informasi,pekerjaan proyek tersebut dimulai kurang lebih 3 minggu yang lalu.

Kami menghimbau pada penegak hukum dari institusi Kepolisian maupun Kejaksaan supaya memanggil Dirut PDAM yang baru saudara Sapto  untuk diminta keterangan nya mengenai proyek tersebut.Masyarakat akan terus mengawal sehingga proyek ini berproses di pengadilan.(Wahyu A.P).

Redaksi
Author: Redaksi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini