Kota Bekasi, SK
Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi mengadakan kegiatan Sosialisasi Bahaya Pergaulan Bebas Bagi Pemuda dan Remaja Tahun 2021 di Kota Bekasi, yang berlangsung di Ruang Multazam, Islamic Center Bekasi, Jl. Ahmad Yani No. 22, Kota Bekasi, Senin (14/06/2021).
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Layanan Kepemudaan Dispora Kota Bekasi, Carles Aritonang mengatakan bahwa, kegiatan tersebut dilakukan sebagai upaya penyuluhan, pencegahan maupun dalam bentuk antisipasi terhadap bahaya pergaulan bebas bagi pemuda di Kota Bekasi, “Mereka nanti yang diberikan sosialisasi ini menjadi duta pencegahan bahaya terhadap pergaulan bebas kepada para pemuda yang ada di Kota Bekasi,” katanya di sela-sela kegiatan.
Sebanyak 60 orang dilibatkan sebagai peserta dalam kegiatan ini. Diambil dari berbagai unsur organisasi kepemudaan yang ada di Kota Bekasi seperti, KNPI Kota Bekasi (12 Orang), Karang Taruna Kota Bekasi (12 Orang), Ikatan Ketua OSIS Kota Bekasi (12 Orang), BEM atau Badan Eksekutif Mahasiswa (6 Orang), Pemuda Pelopor Kota Bekasi (5 Orang), Pramuka Kota Bekasi (4 Orang), Forza Kota Bekasi (3 Orang), Purna Paskibraka Indonesia (3 Orang), dan Cahaya Anak Negeri (3 Orang).
Kembali Charles menerangkan, kegiatan sosialisasi ini akan terus berlangsung selama 4 hari, terhitung dari tanggal 14-17 Juni 2021 dengan jumlah 12 materi.
Setiap narasumber menyampaikan materinya masing-masing, seperti narasumber yang mengisi kegiatan pada hari ini dilakukan oleh Ketua KNPI Kota Bekasi, BEM, dan Kementerian Kepemudaan dan Olahraga (Kemenpora).
Kabid Layanan Kepemudaan Dispora Kota Bekasi juga berharap, agar Kota Bekasi bisa selalu terhindar dari pergaulan bebas, “Sehingga menuju visi Kota Bekasi cerdas, kreatif, maju, sejahtera dan ikhsan,” ungkap Carles.
Masih di lokasi yang sama, Ketua KNPI Kota Bekasi, Mardani Ahmad menuturkan kegiatan forum seperti ini sangat perlu untuk dilakukan secara teoritis kepada usia produktif dan anak muda, “Mudah-mudahan bisa berefek nanti ketika pemuda terjun langsung ke masyarakat,” ujarnya kepada media ini, usai mengisi materi sebagai narasumber kegiatan.
Berdasarkan penilaian Mardani, antusiasme pemuda di Kota Bekasi selama ini sudah sangat tinggi. Terlebih lagi bila didukung dengan sarana dan wadah bagi pemuda itu sendiri, “Yang dikhawatirkan, pemuda kalau tidak difasilitasi itu masuk ke komunitas-komunitas yang negatif, dan terbawa arus. Nah, itu nanti khawatir terjadi kemunduran di bidang pembangunan kepemudaan,” tutup Mardani, mengakhiri penjelasannya.
Sebelumnya diketahui, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Bekasi, Ahmad Zarkasih sempat membuka acara sosialisasi di awal kegiatan. (Andrew)
