EMPAT KABUPATEN DI KEPULAUAN RIAU REALISASIKAN DANA DESA RP. 186,22 MILIAR

0
51

Tanjungpinang.SK

Realisasi Dana Desa di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) hingga bulan Agustus 2021 sudah mencapai Rp.186,22 Miliar atau sekitar 67,37 Persen dari total pagu anggaran senilai Rp. 276,39 Miliar untuk 275 Desa. Dari lima Kabupaten dari daerah itu, terealisasikan dana desa-desa di Kabupaten Natuna yang tertinggi, yaitu sebesar Rp. 74,83 Persen, lalu disusl Anambas 73,16 persen, Bintan 67,51 persen, Lingga 65,13 persen dan Karimun 53,25 persen.

Realisasi Dana Desa di Kepri akan terus meningkat, kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kependudukan dan Pencatatan Sipil (DPMD Duk Capil Kepri) Sardison Kamis 26/8. Sardison menjelaskan juga skema penyaluran Dana Desa 2021, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, sesuai dengan petunjuk Kementerian Desa dan Kementerian Keuangan, katanya penggunaan Dana Desa tahun ini diwujudkan dalam bentuk bantuan langsung tunai (BLT) dan Non BLT.

Dari total pagu Dana Desa Rp. 276,39 Miliar, sebesar Rp. 91,36 Miliar atau 33 persen, diperuntukan untuk BLT. Sementara sisanya Rp. 185,02 Miliar merupakan Dana Desa Non BLT, Ungkap Sardison. Dia memaparkan juga realisasi Dana Desa BLT tersebut diperuntukan kepada warga desa yang masuk terima manfaat (KPM) sebesar Rp. 300 ribu per Kartu Keluarga (KK) selama setahun.

Warga yang mendapat BLT Dana Desa merupakan warga yang tidak menerima program Bansos. PKH. BNPT maupun BST dari Kemensos sehingga bisa di akomodir melalui Dana Desa. Selanjutnya hingga saat ini penyaluran BLT Dana Desa di Kepri sudah mencapai Rp. 64,39 Miliar atau 70,48 persen, dimana warga telah menerima dua kali pencairan pada triwulan I dan II tahun 2021.

Saat tinggal menunggu pencairan triwulan selanjutnya untuk Juli,Agustus,September dan seterusnya ungkap Sardison.

Sementara itu untuk realisasi Dana Desa Non BLT di Kepri sampai saat ini sebesar Rp.121,82 Miliar atau 65,84 persen.Rata pemerintah desa sudah menyelesaikan pencairan Dana Desa Tahap II. Tinggal menyelesaikan proses Administrasi untuk pencairan Tahap III dan seterusnya.

Sesuai dengan arahan Kementerian Desa arah pembangunan tahun ini difocuskan pada penanganan Covid-19.Program Padat Karya,penanganan Stunting,Pemulihan Ekonomi, dan peningkatan daya beli masyarakat desa. Harapan kita mudah-mudahan program yang dijalankan pemerintah desa dapat berjalan lancar tanpa kendala. Kata Sardison (Decky / Jufri. S)

Redaksi
Author: Redaksi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini