Komisi III DPRD Provinsi Maluku Dalam Kunjungan Pengawasannya Melihat Dari Dekat Pembangunan Bendungan Waeapo, P.Buru

0
100

Ambon.SK

Pekerjaan proyek bendungan Waeapo dipulau Buru, menggunakan anggaran APBN, sebesar 2,1 Triliun. Sesuai perencanaannya proyek bendungan Waeapo akan mengairi, 10.000 Hektar Sawah, yang ada dipulau Buru,dengan debet air baku, 0,5 m3/perdetik, serta dapat mereduksi banjir, 557 m3/detik.

Demikian disampaikan ketua komisi III DPRD Maluku, Hatta Hehanussa, kepada wartawan, 13 Juni 2022.

Dikatakan, bendungan ini dibangun diatas lahan seluas, 444,79 hektar, dengan luas genangan mencapai 235,10 hektar, dengan menampung air 50 juta meter kubik. Tipe bendungan ini yakni,Urugan Zonal, dengan tegak setinggi 72 meter, sekaligus memberi manfaat aliran air untuk dipakai, sebagai pembangkit listrik sebesar 8 Mega Watt, serta mampu menerangi 8750 rumah, diwilayah kabupaten Buru dan sekitarnya.

Untuk paket I, pembangunan ditangani PT Adhi Karya (KSO), dengan anggaran senilai, 1,069 Triliun, selanjutnya pembangunan pelimpahan atau, Spillway dilaksanakan PT Hutama Karya dan PT Jasa Konstruksi,dengan nilai kontrak, 1,013 Triliun, dengan penambahan juga, Supervisi atau Pengawasan, 74 Miliard,sehingga total, 2,156 Triliun. Semoga bendungan ini bermanfaat tutup Hatta Hehanussa. (Izaak).

Redaksi
Author: Redaksi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini