KAB.BOGOR, SK
Terjadi lagi pemagaran lahan garapan para petani di wilayah Kp. Pancawati Desa Pancawati Kabupaten Bogor, yang membuat para petani tidak bisa menggarap lahannya masing masing. Mantan RW tersebut dan kebetulan mempunyai garapan di wilayah tersebutpun mengatakan” saya selama jadi RW belum pernah mendholimi warga saya, apapun yang terjadi saya pasti membela warga saya sendiri tapi kenapa RW yang sekarang malah membela orang luar bukan membela warganya”,Tegasnya.
Dengan kekecewaan warga Pancawati yang merasa di kecewakan oleh Rw nya yang bertindak secara anarkis menggunakan orang bayaran untuk memagari lahan lahan tersebut. Para petani mengumbarkan emosinya ” TOLONG PAK JOKOWI LAHAN KAMI DI TUTUP OLEH OKNUM MAFIA TANAH, KAMI ORANG KECIL MAU MAKAN APA KALAU LAHAN KAMI DI TUTUP”, Teriaknya.
Macam cara mereka lakukan agar dapat merebut lahan garapan petani dengan menggunakan jasa premanisme memagari lahan lahan yang sedang di garapnya.
Seorang Rw yang ikut mendukung para oknum mafia tanah menggerakan massa banyak untuk memagari lahan lahan para petani agar petani tidak bisa beraktifitas di lahan tersebut. Salah seorang petani yang tidak pernah menerima uang dan belum pernah menjual lahannya pun ikut di pagar, Fth (90) mengungkapkan kesedihan kepada awak media ” puluhan tahun saya menggarap di lahan saya dengan susah payah dan banyak orang yang datang mau kasih uang pun saya gak mau,takut lahannya di jual nanti keluarga saya makan apa” tuturnya.
Tidak ada rasa kemanusiaan para oknum mafia tanah dengan secara paksa melakukan tindakan anarkis, mengelabui masyarakat yang tidak berdaya mereka menjerit dan berteriak meminta tolong. ” BAPAK PRESIDEN JOKOWI BANTU KAMI RAKYAT KECIL, KUNJUNGI KAMI KE WILAYAH PANCAWATI AGAR BAPAK MELIHAT SENDIRI APA YANG TERJADI PADA LAHAN LAHAN KAMI, JANGANKAN BERKEBUN MASUK LAHAN KAMI PUN SULIT KARENA SUDAH DI PAGAR PAGARI KAWAT BERDURI”, tutupnya.(Yati.s)