Respons & Manfaat Bagi Warga, Selepas Taman Lansia Seruni Jaticempaka Diresmikan

0
256
dok. Foto - Selepas Camat Pondokgede, Zainal Abidin Syah (dua dari kanan) melakukan pengguntingan Pita sebagai salah satu tanda bahwa Taman Lansia Seruni telah diresmikan.
dok. Foto - Selepas Camat Pondokgede, Zainal Abidin Syah (dua dari kanan) melakukan pengguntingan Pita sebagai salah satu tanda bahwa Taman Lansia Seruni telah diresmikan.

Kota Bekasi, SK – Menjadi salah satu kebutuhan prioritas dalam pembangunan di wilayah, Camat Pondokgede, Zainal Abidin Syah secara langsung meresmikan Taman Lansia Seruni RW. 011 Komplek Bina Lindung Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Rabu (11/12/2024).

Peresmian tersebut, merupakan rangkaian kegiatan dari pelaksanaan Apel Gabungan seluruh aparatur se-Kecamatan Pondokgede di sekitar area Taman.

Kegiatan itu juga dihadiri oleh Lurah se- Kecamatan Pondokgede, Kepala UPTD Puskesmas se-Kecamatan Pondokgede, Kapolsek Pondokgede, Danramil, FKRW Kecamatan dan Kelurahan, para Ketua RT di wilayah RW. 011 Komplek Bina Lindung Kelurahan Jaticempaka, Kader Posyandu, PKK, Karang taruna, serta Forum Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) se-Kecamatan Pondokgede.

dok. Foto - Lurah Jaticempaka, Amir (tengah) melakukan foto bersama dengan Kader PKK Kelurahan di Taman Lansia Seruni RW. 011 Komplek Bina Lindung Kel. Jaticempaka.
dok. Foto – Lurah Jaticempaka, Amir (tengah) melakukan foto bersama dengan Kader PKK Kelurahan di Taman Lansia Seruni RW. 011 Komplek Bina Lindung Kel. Jaticempaka.

Menurut Camat Pondokgede, pembangunan Taman Lansia Seruni RW. 011 Komplek Bina Lindung Kelurahan Jaticempaka merupakan sebuah upaya yang dibuat sebagai ruang pertemuan terbuka untuk berbagai kegiatan warga, “Saya ucapkan terima kasih kepada BKM yang telah terlibat dalam mewujudkan pembuatan taman,” kata Zainal Abidin Syah di sela-sela kegiatan.

Di lokasi yang sama Lurah Jaticempaka, Amir menyebutkan, pembangunan Taman Lansia Seruni RW. 011 Komplek Bina Lindung berangkat dari usulan warga yang baru bisa dilaksanakan BKM Kelurahan Jaticempaka melalui anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) Tambahan Kelurahan tahun 2024, “Dari DAU, (red – Anggarannya) Rp. 200 juta,” ucap Amir kepada wartawan media ini usai kegiatan peresmian berlangsung.

Ya alhamdulillah, sambung Lurah Jaticempaka, “Yang dulunya benar-benar hutan, dan tanahnya juga bergelombang, setelah kita bangun seperti ini respon dari masyarakat sangat bagus,” tambah Amir.

Dirinya pun mengklaim, pembangunan taman lansia itu juga selaras dengan tagline Kelurahan Jaticempaka yaitu; “HEPI” (Humanis, Edukatif, Profesional, dan Inovatif).

Dengan dibuatnya taman lansia ini, Amir menerangkan, humanis yang dimaksud merupakan implementasi dari bentuk perhatian khusus yang diberikan pemerintah kepada kelompok warga lanjut usia (Lansia) agar tetap produktif.

Dari sisi edukatif, nantinya kelompok warga lansia dapat saling bertukar informasi terkait persoalan menjaga kesehatan dengan berolahraga, “Profesionalnya itu, kita tidak membedakan. Saya katakan disitu bukan khusus untuk warga RW. 011 saja, tapi warga Jaticempaka dan umumnya warga Pondokgede,” tegasnya.

Kemudian terakhir inovatif, lebih lanjut Amir dalam keterangannya, “Ketua RW dan pengurus RW, serta unsur masyarakat sekitar dapat mengembangkan taman tersebut dari sisi peningkatan ekonomi warga. Tentunya setelah nanti proses serah terima dilakukan, dari pihak Kelurahan ke Pengurus RW selaku penerima manfaat pembangunan Taman Lansia Seruni RW. 011 Komplek Bina Lindung,” tandasnya.

Berdasarkan pengakuan Ketua RW. 011 Komplek Bina Lindung Kelurahan Jaticempaka, Ershi Gihasto mengungkapkan respons masyarakat cukup baik dalam menyambut pembangunan taman lansia dengan memanfaatkan lahan tidur fasilitas umum (fasum) di wilayah tersebut.

Mewakili warga sekitar, Ershi juga menyampaikan kepuasannya terkait hasil pembangunan Taman Lansia Seruni RW. 011 Komplek Bina Lindung, “Sangat positif buat masyarakat. Jadi masyarakat disini juga bisa menikmati dan mempergunakan taman sebagai lahan rekreasi mereka bertemu, sosialisasi, serta saling berinteraksi. Puas-lah, bukannya cukup puas lagi,” ungkapnya.

Selain itu Ershi pun menjelaskan, hal yang paling sulit usai taman lansia itu dibangun adalah sebuah komitmen untuk menjaga, merawat, dan memeliharanya, “Nah nantinya, dalam memelihara kita akan coba taruh satu orang meng-hire untuk khusus memelihara taman. Ya komitmennya nanti kita jaga, kita per-indah, dan juga mungkin akan ada kegiatan yang lebih banyak disana,” jelasnya.

dok. Foto - Lurah Jaticempaka, Amir saat memberikan keterangan kepada wartawan media ini usai Taman Lansia Seruni diresmikan.
dok. Foto – Lurah Jaticempaka, Amir saat memberikan keterangan kepada wartawan media ini usai Taman Lansia Seruni diresmikan.

Sementara Ketua Koordinator BKM Kelurahan Jaticempaka, Hasna Salam menuturkan, kurangnya ruang terbuka publik untuk masyarakat berkumpul menjadikan taman sebagai kebutuhan dalam pembangunan di wilayah tersebut, “Karena taman ini memang sangat diperlukan. Jika dibuat dengan baik dan bagus, itu menjadi tempat untuk bisa bersantai,” ujarnya.

Menutup sesi wawancaranya Hasna menyampaikan, antusias para lansia untuk berkumpul dan tetap produktif dalam setiap moment kegiatan juga menjadi landasan lain terlaksananya pembangunan taman di wilayah itu, “Sehingga aktivitas di taman itu juga bisa membuat imun lansia-lansia ini lebih baik lagi,” pungkasnya. (Andrew) 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini