KOTA BEKASI,SK
Pengambilan sumpah jabatan dari 6 pejabat Eselon II dilingkup Pemerintah Kota Bekasi di saksikan langsung oleh Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, yang berlangsung 28/05 di Pendopo Kantor Walikota Bekasi.Adapun yang turut hadir dalam mendampingi Wali Kota Bekasi yaitu Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Reny Hendrawati.
Berikut adalah daftar 6 pejabat eselon II yang telah dilantik :
1.Drs. Hudi Wijayanto menjabat sebagai Asisten Pemerintahan Kota Bekasi,
2.Nadih Arifin menjabat Asisten Administrasi Umum Kota Bekasi,
3.H. Ahmad Yani menjabat Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi,
4.Drs. Sudarsono, M.Si menjabat sebagai Staf Wali Kota Bekasi Bidang Ekonomi dan Kemasyarakatan,
5.Dr. Inayatullah menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi,
6.Drs. Abi Hurairah M.Si menjadi Kepala Satuan Pamong Praja Kota Bekasi.
Wali Kota Bekasi dalam arahannya mempunyai poin-poin penting, Pengungkapkan amanat diberikan kepada pejabat yang baru dilantik agar benar-benar memegang teguh untuk diamanahkan dalam setiap tugas dan tanggung jawab yang baru.
Poin Pertama, “Saya beri waktu 6 bulan, lakukan upaya-upaya dalam tupoksi bekerja, dan jangan menunggu segera lakukan upayanya”, tegas Wali Kota sambil meminta kepada Ibu Sekda agar dapat mempersiapkan stafnya terkait kualifikasi dalam alur kerja, agar di berikan sesuai pendidikannya, semua terformat alur proses kinerja yang lain.
Poin Kedua, Wali Kota Bekasi begitu yakin bahwa para pejabat yang mengambil sumpah jabatan memahimi betul tentang tugas pokok dan fungsinya, “Saya yakin karena sudah dilakukan proses berpuluhan tahun untuk target organisasi, saat tujuan tersebut dan tupoksi paham akan memudahkan porses pemahaman kinerja masing masing jabatan”, Ucapnya.
Pada poin ketiga, menurut Rahmat Effendi poin 1 dan 2 akan ada target tertentu, “Bukan hanya renstra dan renja, tapi target kinerja dari sebuah alur proses kerja yang akan di lakukan, ini berlaku untuk semua OPD di pemkot bekasi, bisa dibilang sebagai alurnya berputar seolah beliung itu tidak bisa keluar dari putaran tersebut, harus bisa keluar dari putaran tersebut”, Jelasnya sambil memberikan contoh perumpamaan.
Wali Kota Bekasi pun menyampaikan bahwa hari ini Kota Bekasi dapat meraih Opini WTP ke 4, dengan catatan hanya Kota Bekasi di putuskan dengan beberapa kali rapat, “Bahwa patut mendapatkan Opini WTP, oleh karena itu, bukan karna persoalan di inspektorat, persoalan sistem regulasi attitude dan kepatutannya, untuk kedepannya kita harus lebih giat lagi mempertahankan opini WTP tersebut”, mengingatkan.”Berpikir cerdas, tidak text book, yang akhirnya adalah think out of the box” tambah Wali Kota Bekasi. (Andrew)