OGAN KOMERING ILIR,SK
Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja sebagai perawat ahli muda dibagian penyakit dalam Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Anna Risqiana Sary S.Kep, Ners, Berhasil membawa nama harum RSUD Kayuagung Kabupaten OKI. dengan terpilihnya sebagai Petugas Kesehatan Haji Indonesia (PKHI), dari seluruh tahapan rekrutmen Petugas Kesehatan Haji Indonesia (PKHI) yang diselenggarakan oleh Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI tahun 2018-2019.Didampingi suami tercinta H.Romli Bin H Umar, Hj.Anna Risqiana Sary S.Kep, Ners saat dibincangi dikediamannya memaparkan, bahwa pada Awalnya dirinya berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun 2018 bersama Suami tercinta ke Tanah Suci Mekkah. pada saat itu, ada ibu-ibu yang sudah tua yang tidur sekamar dengan perawat kesehatan. merasa kasihan, lalu dirinya langsung berbicara dengan sang ibu, agar supaya dirinya saja yang tidur sekamar dengan dokter/perawat. karena dirinya sudah terbiasa tidur sekamar dengan perawat lainnya, akhirnya sang ibu pun menurut dari apa yang dirinya tawarkan,” paparnya.
Diungkapkannya, karena Merasa termotivasi dengan apa yang dilakukan petugas kesehatan bagi jemaah haji pada saat akan berpisah, usai menjalankan ibadah haji. dirinya mengakui bahwa dirinya dikasih link test untuk Petugas Kesehatan Haji Indonesia (PKHI) oleh Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dari Muara Dua OKU Selatan yang mendampingi para jamaah haji pada kloter Kabupaten OKI. Pada saat itu juga, kebetulan ada pengumuman rekrutmen Petugas Kesehatan Haji Indonesia (PKHI), yang diselenggarakan oleh Pusat Kesehatan Haji, dari Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2018-2019,” ungkap Anna.Lebih lanjut dikatakannya, Kemudian pada tanggal 10 Oktober 2018, dirinya lalu mengikuti test dengan melakukan pendaftaran, pemberkasan dan mengikuti test secara online sebanyak 100 soal. Ketika selesai mengikuti test secara online, Alhamdulillah…pada hari itu juga dalam pengumuman tersebut, dirinya dinyatakan lulus dengan Nomor kelulusan 33 atas nama Anna Risqiana Sary,” ucapnya.Diuraikannya, pada awalnya tidak akan menyangka bisa lulus. namun setelah di cek, hasilnya ternyata memang sama, pengumuman secara online dengan data yang dikirimkan oleh teman. Setelah mendapatkan hasilnya, lalu dirinya langsung melaporkannya ke Provinsi. yang selanjutnya setelah itu, mengikuti test di Palembang sampai dengan mengikuti test wawancara, yang diselenggarakan oleh Pusat Kesehatan Haji dari Kementerian Kesehatan RI di Balai Pelatihan Kesehatan Jakarta,” urainya.
Diterangkannya, dari 18.000 orang peserta yang mengikuti test di seluruh provinsi di Indonesia, yang lulus menjadi sebagai Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI), dari sebanyak 1521 orang dan 306 orang Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Bidang Kesehatan termasuk Tim Manejerial dan Asistensi. Untuk wilayah Sumsel sendiri, hanya ada 51 orang yang lulus termasuk dirinya, yang mewakili RSUD Kayuagung OKI,” terang Anna.
Ditambahkannya, meski sudah mendapatkan hasil yang baik, dirinya tetap mengikuti test sampai 567 soal dan interview serta praktek langsung terhadap pasien. Pada saat pengumuman kembali, hanya ada 48 orang yang dinyatakan lulus. Meskipun telah melewati berbagai ujian, dirinya tetap mengikuti proses pelatihan di Bapelkes dan di asrama haji sampai 2 kali hingga 10 hari dari Kementerian Kesehatan RI dan Kemenag Pusat.
“Alhamdulillah…dari hasil test tersebut, dirinya mendapatkan hasil yang baik dan mendapatkan penempatan pada Embarkasi Palembang (PLM) kloter 6 untuk wilayah Kabupaten Ogan Ilir dan Palembang. Hal ini juga, merupakan suatu kesempatan yang langka untuk dapat mengabdikan diri menjadi TKHI yang mendampingi 445 Jemaah Haji Indonesia. dimana pada Setiap kloter ada lima petugas. yaitu, 3 petugas kesehatan (dokter dan perawat), petugas pemandu haji dan pembimbing ibadah haji Indonesia,” ucapnya.Disinggung kapan akan berangkat, dirinya mengatakan bahwa Rencananya akan Berangkat pada Hari Rabu (10/07/2019) selama 42 Hari mendampingi para jemaah haji. Setelah sekembalinya dari Mekkah, dirinya akan kembali bekerja kembali di RSUD Kayuagung, sembari mengatakan, “Kesuksesan ini tidak lain dari do’a dan restu dari suami tercinta, dan juga keluarga serta rekan-rekan kerja di RSUD Kayuagung. terutama sekali,direktur RSUD Kayuagung yang telah memberikan izin untuk mengikuti test rekrutment PKHI tahun 2018-2019,” katanya.Sementara itu, H.Romli Bin H. Umar disela-sela perbincangan mengatakan, suatu kebahagian dan berkah tersendiri bagi keluarga besarnya. Karena istri tercintanya dapat mengabdikan diri kepada masyarakat dan pemerintah, apalagi pergi bersama para jamaah haji ketanah Suci Mekkah.dirinya berdo’a “Semoga semua para jamaah haji Indonesia selamat pergi dan kembali dari Tanah Suci Mekkah begitupun dengan istrinya,” tutupnya. (HS)