Takalar,SK
Terkait pekerjaan proyek peningkatan jalan betonisasi hancur dan berdebu di beberapa ruas jalan di Kabupaten Takalar T.A 2019, dengan menelan anggaran sekitar 18 Miliar Rupiah yang dikerjakan oleh PT. Jennifer Putra Mandiri (JPM) kini kembali diperbincangkan oleh masyarakat Polongbangkeng.
Masyarakat Polongbangkeng yang terpaksa merasakan pil pahit setiap harinya atas hembusan udara kotor akibat debu mahal dari hasil pekerjaan proyek Betonisasi yang hancur dan berdebu mengatakan, “Kami masyarakat Polongbangkeng meminta dan mendesak Pemerintah Kabupaten Takalar (Dinas PUPR), agar segera melakukan perbaikan jalan Betonisasi yang hancur, karena mengingat saat ini masih dalam tahap pemeliharaan, selain itu masyarakat telah gelisah atas penderitaan yang dialaminya yang diketahui sesuai fakta lapangan setiap saat akan mengancam terjadinya penyakit pada gangguan pernafasan” jelas Maskur Tutu Selasa, (12/05/2020).
Ditambahkan, “Kami dari masyarakat Polongbangkeng, memberikan warning keras kepada Pemerintah Kabupaten Takalar, karena apabila tidak ada penanganan dan perhatian khusus, maka jangan salahkan masyarakat jika melakukan pemblokiran beberapa ruas jalan di kemudian hari”, tegasnya. (Red)
