Kota Bekasi, SK.
Sebanyak 5 (lima) orang Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat (Jabar), melaksanakan kegiatan Serah Terima Jabatan (Sertijab) di Aula Serbaguna Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bekasi, Rabu (30/12/2020) Siang.
Dalam kesempatan ini Imam Suyudi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jabar, didampingi Abdul Aris Kepala Divisi Pemasyarakatan, dan Heru Tjondro Kepala Divisi Keimigrasian turut menjadi saksi acara serah terima jabatan. Selain itu kegiatan sertjab juga dihadiri Djoko Setiyano Widyaiswara BPSDM Kemenkum HAM, Abu Asfari Widyaiswara BPSDM Kemenkum HAM, Alfi Zahrin Kiemas Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Sumatera Selatan, Lenggono Budi Kalapas Kelas IIA Karawang, Agus Irianto Kalapas Kelas I Cirebon, Irwan Silais Kalapas Kelas IIB Indramayu, dan juga perwakilan dari Pemerintah Kota Bekasi, Hanan Tarya Staf Ahli Wali Kota Bekasi, Pengadilan Negeri, Danramil serta Kepolisian setempat.
Salah satu pergantian Kalapas ini merupakan pergantian jabatan dari, HERI SULISTYO selaku Plt. Kalapas Kelas IIA Bekasi sebelumnya, yang digantikan oleh HENSAH sebagai Kepala Lapas Kelas IIA Bekasi yang baru. Bersamaan dengan itu, secara serentak sertijab 4 orang Kalapas pada satuan kerja lainnya juga dilakukan seperti, Kalapas Kelas IIA Narkotika Gunung Sindur dari ERRY TARUNA DS kepada DAMARI, Kalapas Kelas IIB Purwakarta dari RINO SOLEH SUMITRO kepada SOPIANA, Kalapas Perempuan Kelas IIA Bandung dari PUTRANTI RAHAYU kepada RETNO (Plt), dan Kalapas Kelas IIB Tasikmalaya dari SULARDI kepada DAVY BARTIAN.
Menjawab pertanyaan dari media ini, Hensah Kalapas Kelas IIA Bekasi yang baru mengaku, “Sebelumnya saya bertugas sebagai Kepala Lembaga Pemasyarakatan Khusus Narkotika di Bandar Lampung,” ungkap Hensah usai kegiatan berlangsung.
Pokoknya muter-muter lah, lanjut Kalapas Kelas IIA Bekasi menuturkan, “Tapi yang 2 (dua) Tahun jabatan terakhir itu sebagai, Kepala Lapas Narkotika Khusus dan satu lagi Lembaga Pemasyarakatan Palembang,” tuturnya menambahkan.
Malang melintang di Lembaga Pemasyarakatan, Hensah sempat menyampaikan dihadapan rekan-rekan media tentang persoalan pokok yang sering terjadi di dalam Lapas. Permasalahan utama yang mungkin berada di Lembaga Pemasyarakatan Khusus, teruntuk jumlahnya yang sudah di atas seribu, tentang keterlibatan narapidana terhadap pengendalian narkoba, “Tapi kalau permasalahan fisik itu biasanya di sanitasi, apalagi ini sampai 1600. Ini kan memang sangat over kapasitas, sanitasi itu betul-betul jadi permasalahan. Baik untuk kita sendiri disini, maupun juga berimbas kepada masyarakat yang ada disekitarnya,” ucap Hensah.
Menurutnya jika sanitasi di Lembaga Pemasyarakatan tidak bagus, akan memiliki dampak ketidaknyamanan bagi masyarakat di lingkungan setempat, “Itu lah, permasalahan utama biasanya 2 (dua),” imbuh Kalapas Kelas IIA Bekasi, yang turut memasukan permasalahan-permasalahan ini kedalam program kerja jangka pendeknya kedepan.
Selanjutnya Hensah pun bertekat, untuk meningkatkan kinerja para petugas di Lapas Kelas IIA Bekasi menjadi lebih baik. Tak ingin banyak janji, Kalapas juga menekankan upaya untuk pencapaian WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) di Tahun 2021 nanti, dari target WBK di Tahun 2020 yang belum sempat diraih Lapas Kelas IIA Bekasi. Sementara saat kegiatan sedang berlangsung Imam Suyudi, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jabar menyampaikan pesan Menteri Hukum dan HAM RI, “Titip pesan dari Pak Menteri, tolong saudara bekerja itu jangan mengandalkan aku,” terangnya.
Setelah acara serah terima jabatan berlangsung, keempat pejabat Kalapas pada satuan kerja lainnya dan para peserta meninggalkan lokasi. Kemudian kegiatan dirangkaikan dengan acara lepas sambut Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bekasi secara internal. (And)
