Kota Bekasi, SK.
Secara bertahap,program vaksinasi covid-19 mulai menyasar kepada sejumlah pelayan publik di wilayah Kecamatan Jatisampurna.Pelaksanaan tersebut berlangsung di Puskesmas Jatisampurna, Senin (08/03/2021).
Kepada media ini, Dr. Yulo Timisela selaku kepala pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Jatisampurna menerangkan bahwa pelaksanaan vaksinasi covid-19 hanya dilakukan pada wilayah kerja Puskesmas Jatisampurna,yang meliputi empat kelurahan.Diantaranya ,Kelurahan Jatisampurna,Kelurahan Jatikarya, Kelurahan Jatiraden dan Kelurahan Jatirangga,Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi.
Berdasarkan penjelasan yang di dapat dari Kepala Puskesmas Jatisampurna, vaksinasi tahap pertama bagi tenaga kesehatan sudah selesai dilakukan, “dan sekarang kami masuk kepada tahap berikut yaitu,untuk pelayan publik.Di dalamnya ada (red – Pelayan Publik)kantor kelurahan dan kecamatan, hari ini kami menyuntik (red – vaksin) untuk pelayan publik Kecamatan Jatisampurna,” ucap Dr. Yulo,saat diwawancarai wartawan mengenai pelaksanaan vaksinasi.
Khusus hari ini diketahui, sebanyak 50 orang pelayan publik di kantor Kecamatan Jatisampurna mendapatkan kesempatan di vaksinasi, “Kami menjadwalkan lagi untuk besok, dan beberapa hari kedepan untuk kelurahan bergiliran,” jelas Kepala Puskesmas Jatisampurna.
Dr. Yulo juga menerangkan, vaksinasi tentunya hanya bisa dilakukan kepada calon penerima yang sehat, dan berada di usia antara 18-59 Tahun. Sementara vaksinasi tidak dapat dilakukan bagi ibu menyusui bayi yang masih kecil dan dan ibu hamil,penyintas covid-19 di bawah 3 bulan, serta penderita penyakit berat.
Sebelum penyuntikan dilakukan, papar Kepala Puskesmas Jatisampurna, pelaksanaan vaksinasi harus melalui beberapa tahapan. Dimana calon penerima vaksin, akan diarahkan menuju meja pertama sebagai tempat pendaftaran. Setelah mendaftar, kemudian calon penerima vaksin diarahkan pada meja kedua, untuk dilakukan skrining dengan beberapa pertanyaan yang harus dijawab. Jika si calon penerima vaksin memang layak, akan dilanjutkan pada meja ketiga guna dilakukan penyuntikan. Selesai disuntik, si penerima vaksin selanjutnya di verifikasi ulang, dan diberikan penyuluhan pada meja keempat, “Nah untuk meja dua, yang tidak lolos skrining akan ditangguhkan atau bisa kembali pulang. Untuk penyintas covid, tetap bisa kami lakukan penyuntikan, dengan ketentuan sudah lebih dari 3 bulan sembuh,” terang Kepala Puskesmas.
Dari 50, lanjut Dr. Yulo, “Sudah 35 orang yang kami suntikan, karena memang ada beberapa yang tidak lolos skrining,” imbuhnya menjawab pertanyaan wartawan.
Sejumlah 35 orang yang dimaksud Kepala Puskesmas Jatisampurna itu, salah satunya adalah Wahyudin, Camat Jatisampurna yang ikut menerima vaksin. Saat dimintai tanggapannya,Wahyudin mengaku tidak merasakan gejala apapun setelah di suntik. Camat menyatakan, dari 5 Kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Jatisampurna, Kelurahan Jatiranggon sudah lebih awal dalam melaksanakan vaksinasi bagi Pelayan Publik-nya karena telah memiliki Puskesmas sendiri.
Adapun pesan khusus yang disampaikan oleh Wahyudi, dirinya berharap, ketika tiba waktunya untuk pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat tidak perlu merasa takut maupun terlalu khawatir, “Saya berpesan kepada rt/rw, tokoh masyarakat, tokoh agama untuk meyakinkan kepada warga bahwa vaksin ini aman, halal, dan tentunya juga ini penting untuk menangkal covid-19,” ujarnya.
Tidak ada gejala apapun, sambung Camat, “Saya yang sudah merasakan bahwa tidak ada gejala, dan efek samping apapun. Saya coba menyampaikan pesan kepada masyarakat bahwa, vaksin ini aman. Bukan hanya kepada masyarakat, staf saya juga perlu saya kasih contoh,” tutur Wahyudin menambahkan.
Sementara ketika ditemui di hari yang sama, kepada wartawan Dedy Suryadi. H, selaku Sekretaris Kelurahan (Sekel) Jatiranggon menyebutkan ada sebanyak 12 orang Pelayan Publik Kelurahan Jatiranggon sudah mengikuti vaksinasi (05/03) termasuk dirinya. Senada dengan Camat Jatisampurna, Sekel Jatiranggon mengungkapkan, “Dari pengalaman saya setelah di vaksin, ternyata hasilnya pun alhamdulillah, saya sendiri yang merasakan itu. Jadi harapan saya kepada masyarakat, yang nantinya di vaksin itu tidak usah takut. Karena apa…? Menurut saya sesudah di vaksin ini, itu sangat-sangat lah baik untuk tubuh kita dan kebaikan bersama,” ungkap Dedy, sekaligus menutup keterangannya.
Meskipun begitu, jadwal vaksinasi bagi masyarakat masih belum diketahui. Pastinya pelaksanaan tersebut pun akan dilakukan secara bertahap, setelah pelaksanaan vaksinasi bagi Pelayan Publik yang juga masih menunggu jadwal vaksinasi tahap kedua. [Andrew]