Kalbar,Kapuas Hulu,SK
Putussibau Utara 03/04/2022 seorang wanita tua yang punya bangunan sarang burung walet tersebut mendatang awak media SK.Bangunan sarang burung walet milik Darmi seorang wanita yang sangat percaya kepada pelaksana yang bernama Yen..mereka awalnya sebelum bangunan dimulai sudah punya kesepakatan baik masalah biaya borongan maupun cara pengerjaannya.
Menurut Darmi pemilik sarang burung walet sewaktu Yen ditanya apakah bisa buat bangunan sarang burung walet,dan apa-apa saja matrial yang dipakai untuk bangunan tersebut.Tanyanya.
Pelaksana bangunan sarung burung walet menjawab pertanyaan Darmi kalau bisa membangun sarang burung walet dengan biaya borongan sampai selesai dan sampai ada burung buat sarangnya,jumlah biaya borongan Rp.70 juta rupiah.biaya tersebut disanggupi oleh Darmi dengan perjanjian dibayar 70 persen dulu dan sisanya 30 persen dibayar setelah tiga bulan selesai jika ada burung yang masuk dan buat sarang.Janjinya.
Saat melakukan pembayaran Darmi bertanya apakah materialnya yang dipakai untuk bangunan sarang burung walet terjamin mutunya,Yen berkata kalau dia sudah puluhan bangunan sarang burung walet yang di kerjakannya,Ndak mungkin Ndak disingah burung,Katanya.Sesudah ada keterangan dari pelaksana,Darmi dan anaknya langsung bersama Yen mendatang Toko bangunan SINAR KEDAMIN untuk membeli matrial,dan Yen langsung menghubungi kawan kawan yang bekerja salah satunya Jul.Terangnya
Sesudah berapa Minggu berjalan bangunan tersebut sudah selesai,Darmi merasa senang dengan bangunan terbuat dilihat Darmi dari luar sangatlah bagus,Darmi bertanya sama Yen berapa banyak seng yang terpakai Yen jawab hanya 400 keping bearti masih ada 400 keping yang tersisa ditoko bangunan Sinar Kedamin yang sudah lunas dibayar,sisa seng tersebut dibiarkan Darmi ditoko bangunan Sinar Kedamin berangkali nanti bisa menggunakannya,langsung Darmi menghubungi sipemilik toko bangunan tersebut,dan sipemilik toko bangunan Sinar Kedamin mengatakan kalau benar seng masih ada sisa.Katanya.
“Anehnya Darmi sipemilik banguan sarang burung walet Ndak bisa masuk kedalam bangunan tersebut karena kunci bangunan tersebut dipegang Yen,sudah berapa kali ditelpon dan dihubungi Yen ndk mau kasih kunci bangunan tersebut”.waktu terus berjalan sudah empat bulan bangunan sarang burung walet itu selesai dan Darmi ingin sekli mengetahui apakah sudah ada burung atau tidak dibangunan itu..karena kunci bangunan ndak ada,saking penasarannya Darmi sipemilik bangunan langsung mendatangi Jul tenaga yang mengerjakan bangunan tersebut.
Lanjut Darmi saat memberi keterangan sama awak media bahwa saat Jul ditemui disitulah saya dapat keterangan kalau bangunan sarang burung walet saya ndk mungkin didatangi burung walet karena pelafon yang dipasang menggunakan Fiber jadi Ndak mgkin mau burung bersarang dibangunan tersebut..Jul menjelaskan kalau mereka disuruh Yen karena dia bos jadi kami ikut apa yang diperintahkan,dan menurut Jul papan Fiber tersebut memang sudah ada dirumah Yen jadi bukan ambil ditoko sinar kedamin.Jelsnya.
Sipemilik bangunan sarung walet Darmi sangatlah kesal dan marah,mengapa Yen tega membohonginya,,maka sisa biaya yang 30 persen ndk dibayar kebetulan perjanjiannya 30 persen akan dilunasi setelah tiga bulan masa jadi dan setelah ada burung walet yang bersarang,Darmi belum ketemu sama Yen,karena Yen ditlp suruh kerumah Ndak ada datang dan didatangi kerumah Yen selalu Ndak ada.Kesalnya.
Jadi masalah itu sampai saat ini belum klier dengan Yen,dan Darmi diam sementara karena ada bangunan tempat tinggal yang sedang dikerjakan nya saat ini.tiga hari yang lalu bangunan yang sedang dikerjakan memerlukan seng gelombang,mengingat seng gelombang itu masih ada ditokoh Sinar Kedamin milik Aliong yang sudah dilunasi maka Darmi dan anaknya Anggi mendatangi toko bangunan tersebut.”kecewa mendengar Aliong mengatakan kalau seng gelombang itu sudah diambil Yen dua bulan yang lalu”.bertambah marah Darmi,kata Aliong sewaktu Yen ambil seng yang 400 keping terakhir Yen sudah bilang sama Darmi,Darmi berkata mana ada Yen ijin sama saya mau ambil seng yang 400 terakhir.Jelasnya.
Menurut Darmi jika benar Yen yang ngambil seng gelombang ditoko sinar kedamin yang sudah lunas saya bayar dan tersisa ditoko sebanyak 400 keping,jelas tidak ada ijin sama saya pengambilan yang terakhir maka Yen akan saya laporkan kepihak yang berwajib jika tidak mendatangi kami untuk menjelaskan dan memperbaiki bangunan sarang burung walet kami.Tegasnya.
Saya tidak main main kata Darmi jika Yen tidak datang jangan salahkan saya jika saya laporkan masalah pencurian seng gelombang kepihak yang berwajib terangnya.(Iskan)