Indonesia sedang dilanda keresahan. Anak muda sekarang biasa menyebut dengan lagi panasĀ dingin. bukan karena cuaca yang lagi nggak jelas. Tapi gara-gara predikat yang bikin malu-maluin.Ā Juara pengangguran se-ASEAN! Bayangin, dari sekian banyak negara tetangga, kita yang palingĀ banyak warganya nganggur. Sungguh situasi yang membuat warga merasa malu dan tidak nyaman.
Terdapat kabar yang bikin kita mesti garuk-garuk kepala. Dana Moneter Internasional atau IMFĀ baru saja mengeluarkan laporan yang bikin kita melongo. Indonesia jadi juara pengangguran se Asia Tenggara!
Bayangin, dari sekian banyak negara di Asia Tenggara, Indonesia ada di puncak. Angkanya 5,2Ā persen. Itu artinya, dari 100 orang Indonesia yang siap kerja, ada 5 orang yang masih nganggur.Ā Filipina ngekor di posisi kedua dengan 5,1 persen. Terus ada Brunei yang katanya negara kayaĀ raya itu, 4,9 persen warganya masih nganggur. Malaysia? 3,52 persen. Vietnam? 2,1 persen.Ā Singapura yang terkenal mahal itu cuma 1,9 persen.
Nah, yang bikin kita tambah melongo, Thailand cuma 1,1 persen lho! Mereka bahkan ngalahinĀ Singapura, Jepang, sama Amerika. Wah, jago bener tuh negeri gajah putih! Tapi jangan patahĀ semangat dong! Ini mestinya jadi cambuk buat kita semua. Ayo, Indonesia bisa! Masa iya kita mauĀ terus-terusan jadi juara nganggur? Nggak banget kan?
Tapi tenang, pemerintah nggak tinggal diam. Pemerintah sudah menyiapkan jurus maut buatĀ perangi masalah ini. Salah satunya nih, program yang lagi ngehits banget di kalangan anakĀ kuliahan: MSIB Batch 6.
MSIB apaan sih? Itu tuh singkatan dari Magang dan Studi Independen Bersertifikat.Ā Kedengerannya keren ya? Emang bener! Program ini tuh kayak jembatan gitu, nyambungin apaĀ yang dipelajari di kampus sama kenyataan di dunia kerja.
Nah, yang bikin kita makin optimis, ada perusahaan keren yang ikutan program ini. NamanyaĀ Stechoq Robotika Indonesia, yang markasnya ada di Yogyakarta. Perusahaan ini bukan sembarangĀ perusahaan lho. Mereka jago banget soal robotika, bikin robot-robot canggih & alat kesehatan gitu.
Sebagai seorang mahasiswa yang tengah mempersiapkan diri memasuki dunia kerja, melihatĀ MSIB Batch 6 sebagai jembatan yang sangat dibutuhkan antara teori di bangku kuliah dan praktikĀ di dunia nyata. Hal yang paling menarik perhatian adalah pendekatan hands-on yang ditawarkan
program ini. Program MSIB Batch 6 bikin mahasiswa kagum. Mereka nggak cuma dengerinĀ ceramah soal bisnis, tapi langsung terjun bikin rencana bisnis sungguhan.
“Ini beda banget sama kuliah biasa,” kata Azmi, peserta dari Tasikmalaya. “Kita ngerasain sendiriĀ susahnya bikin bisnis, tapi juga tau peluangnya.” Perusahaan juga sangat mengapresiasi fokusĀ program pada teknologi, terutama penggunaan API ( Application Programming Interface) dalamĀ proyek-proyek peserta. Di era dimana hampir semua bisnis bergantung pada teknologi,Ā pemahaman mendalam tentang tools digital menjadi keharusan.
Program MSIB Batch 6 rupanya punya sesuatu yang bikin perusahaan-perusahaan tertarik. BukanĀ cuma soal ilmu bisnis, tapi juga hal-hal yang nggak keliatan di ijazah. “Mereka pinter bangetĀ beradaptasi terutama cara berkomunikasi dan kerja bareng dengan karyawan terdahulunya,” kataĀ Arifin dari PT Stechoq Robotika Indonesia. Tiap minggu, peserta wajib membuat daily report danĀ planning project. “Awalnya pada gagap, tapi lama-lama jadi lancar,” tambahnya sambil ketawa.
Aini Chairunnisa , salah satu peserta mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta cerita pengalamannya.Ā “Dulu saya malu-malu kucing kalau disuruh presentasi. Sekarang? Udah pede aja!” ujarnyaĀ bangga. Yang bikin program ini makin oke, mereka juga diajarin cara menghitung AnalisisĀ profitabilitas dan kelayakan proyek. “Susah sih, tapi berguna banget,” kata Syabilla. “Jadi ngertiĀ gimana milih proyek yang menguntungkan.” Nah, yang paling seru katanya di penghujungĀ program. Peserta dikasih kesempatan buat jualan ide mereka. “Kayak di Shark Tank, pitchingĀ bisnis gitu deh!” celetuk Fatimah Azzahrah semangat. Pokoknya, MSIB Batch 6 ini bener-benerĀ ngasih bekal lengkap. Bukan cuma pinter di kertas, tapi juga siap mental buat kerja beneran.
Pantesan aja banyak HRD perusahaan yang ngelirik lulusannya. Semoga aja makin banyakĀ program seperti ini, biar anak muda Indonesia makin berkembang. Secara keseluruhan, melihatĀ MSIB Batch 6 sebagai program yang sangat relevan dan berharga. Program MSIB Batch 6 ternyataĀ bukan cuma ngajarin teori saja. Mereka punya jurus jitu buat bikin anak muda siap kerja beneran.Ā Selain diajarin hal-hal teknis, pesertanya juga dilatih kemampuan “softskill” yang sering bikinĀ orang sukses di kantor. Misalnya nih, cara berkomunikasi dan berdiskusi dengan rekan kerja atauĀ gimana caranya kerja bareng tim yang beda-beda sifatnya. Yang bikin program ini makin yahud,Ā pesertanya dikasih kesempatan buat praktek langsung.
Jadi nggak cuma dengerin ceramah, tapi bisa ngerasain sendiri gimana rasanya kerja di duniaĀ nyata. Bisa dibilang, mereka udah “cicip-cicip” dunia kerja sebelum beneran lulus. Pokoknya,Ā lulusan program ini bakal punya “amunisi” lengkap buat hadapin dunia kerja yang makin ganas.
Pantesan aja banyak perusahaan yang ngelirik alumni program ini.. Meski demikian, berharap diĀ batch-batch selanjutnya, program ini bisa menjangkau lebih banyak mahasiswa dari berbagaiĀ daerah di Indonesia. Program MSIB Batch 6 ini bener-bener bikin gregetan. Bukan main-main, iniĀ tuh kayak tiket VIP buat masuk dunia kerja zaman now. Cuma sayangnya, belum semua anakĀ muda bisa ngerasain enaknya ikutan program ini.
Bayangin deh, kalau program sekeren ini bisa nyebar ke seluruh Indonesia. Dari Sabang sampeĀ Merauke, anak-anak muda pada dapat kesempatan buat ningkatin skill. Nggak cuma yang di kotaĀ besar saja, yang di pelosok juga bisa kebagian. Keren kan? Bisa bayangin nggak, berapa banyakĀ talenta muda yang bakal lahir dari sini?
MSIB Batch 6 ini bukan cuma program magang biasa yang cuma ngajarin fotokopi atau bikinĀ kopi. Ini tuh investasi jangka panjang buat masa depan Indonesia. Mereka nggak cuma diajarinĀ cara kerja, tapi juga digembleng buat jadi pemimpin masa depan yang tangguh.
Pokoknya, dengan adanya program kayak gini, masa depan Indonesia bakal makin cerah. SiapaĀ tau nih ya, dari sini bakal lahir Steve Jobs atau Mark Zuckerberg-nya Indonesia. Kita tunggu ajaĀ deh kejutannya! Dengan adanya program seperti ini, optimis akan masa depan SDM IndonesiaĀ yang lebih berkualitas dan berdaya saing global. Siap menyongsong dan menyambut generasi emasĀ Indonesia pada 2045.
(Dwi Arifin)
Finance Accounting PT Stechoq Robotika Indonesia