Jepara, SK – Diawali dengan niatan yang baik dan berharap akan menjadi pasar yang megah , mewah dan bernuansa modern maka Pemda Kabupaten Jepara dengan yakin akan membiayai pembangunan pasar Bangsri meskipun dengan cara bertahap.
Gagasan pasar Bangsri Bangsri Kab. Jepara dilaksanakan diawal tahun 2018 hingga 2024. Pembangunan pasar Bangsri Kab.Jepara yang sangat dinanti – nantikan kehadirannya oleh masyarakat Jepara khususnya warga Kec.Bangsri belum juga selesai sampai sekarang, sayang seribu sayang.Pada tahun 2024 pasar Bangsri Kab.Jepara belum bisa digunakan secara keseluruhan karena pembangunannya belum terselesaikan sehingga pasar Bangsri belum bisa direlokasikan. Untuk pembangunan pasar Bangsri Kab Jepara ini telah menelan biaya yang cukup besar karena sangat besarnya lokasi pasar Bangsri dengan luas tanah 5 Ha dan bangunan utama pasar seluas sekitar 2,3 Ha dengan tujuan menjadikan pasar megah,mewah dan modern, dengan diiringi semangat “Jepara Hebat, Jepara Kuat, Jepara Bermartabat Terus Karya Tataning Bumi Majulah Jeparaku Jangan Pernah Ragu .”
Berawal dari pembangunan pasar Bangsri Kab.Jepara dimulai pada tahun 2018 terdiri dari dua paket , yaitu paket pertama dengan pagu anggaran sebesar
Rp 7.174.187.000 dan paket ke dua dengan pagu anggaran Rp.4.030.560.000 . Pada tahun 2019 dilanjutkan pekerjaan pasar Bangsri Kab.Jepara dengan gelontoran pagu anggaran Rp.24.445.550.000 anggaran yang cukup signifikan dan fantastis. Dikarenakan luas bangunan utama pasar Bangsri seluas 2,3 Ha direncanakan dibangun cukup mewah dan megah. Di tahun 2020 pembangunan pasar Bangsri Kab.Jepara dilanjutkan untuk penganggaran penyusunan dokumen AMDAL pasar Bangsri dengan pagu anggaran sebesar Rp 376.000.000 .Di tahun 2021 pembangunan pasar Bangsri dilanjutkan kembali dengan pagu anggaran Rp 5.000.000.000. Sementara di tahun 2022 terdapat dua paket terdiri dari di tahun 2022 dianggarkan kembali untuk pembangunan pasar Bangsri pagu anggaran sebesar Rp 8.156.620.000 ,dan di tahun 2022 juga terdapat pembangunan pengerjaan penataan halaman depan pasar Bangsri Kab.Jepara dengan pagu anggaran Rp 1.308.360.000 . Sedangkan pada tahun 2023 terdapat 2 paket pekerjaan yaitu yang pertama untuk lanjutan pembangunan pasar Bangsri dengan pagu anggaran
Rp 13.078.987.000 dan paket ke dua yaitu pembangunan Ipal pasar Bangsri pagu anggaran Rp 1.600.000.000 . Selanjutnya 2024 kembali dengan pekerjaan lanjutan pembangunan pasar Bangsri Kab.Jepara pagu anggaran
Rp 199.910.000 .
Pembangunan pasar Bangsri Kab.Jepara yang dikerjakan secara bertahap dari tahun 2018 hingga tahun 2024 telah menelan pagu anggaran sebesar Rp 65.373.798.516,00 dan total nilai kontrak bangunan pasar Bangsri Kab.Jepara Rp 61.720.132.190,58.
Namun sangat disayangkan pembangunan pasar yang dirancang sangat mewah ,megah dan modern masih berantakan belum terselesaikan sampai akhir tahun 2024 , bahkan atap pasar seluas 2,3 Ha telah dianggarkan 2 kali di tahun 2019 dan 2023 sehingga atapnya dobel diduga akibat dari kesalahan kontruksi baja dan bahan yang tidak ber- SNI dan tidak bergaransi. Sementara dari pantauan awak media dilapangan terdapat banyak kerusakan dimana-mana , dan harapan warga masyarakat dipasar Bangsri hanyalah tinggal harapan yang tidak pasti, sangat mengecewakan.
Jika sudah demikian siapa yang bertanggung jawab? . Untuk itu perlu diusut sampai tuntas segala bentuk dugaan penyimpangan yang terjadi seperti kesalahan kontruksi dari awal, penggunaan bahan bangunan yang tidak berstandar SNI, mengapa belum selesai pembangunan tetapi sudah terjadi kerusakan dimana-mana ,diduga terjadi manipulasi anggaran yang berpotensi terjadi korupsi anggaran.Oleh karena itu kepada para Penegak hukum kepada Kepolisian, Kejaksaan dan KPK dihimbau untuk menindak tegas bagi siapapun penanggung jawab pembangunan pasar Bangsri Kab.Jepara dengan seadil- adilnya sehingga membuat jera ,agar kedepan kejadian yang sama tidak akan terulang kembali. Seret ke meja hijau/ pengadilan karena telah melanggar hukum dengan merugikan negara,menghambat pembangunan,
mementingkan diri sendiri dengan merampas hak dan merugikan masyarakat Indonesia khususnya masyarakat pasar kec . Bangsri Kab.Jepara.
( B.Simanjuntak).