Kota Bekasi, SK – Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Kranji, mampu membangun partisipasi dan peran serta masyarakat dalam melakukan pembangunan di wilayah melalui kegiatan yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Tambahan Kelurahan tahun 2024.
Hal itu disampaikan oleh salah satu Pimpinan Kolektif (Pimkol) BKM Kelurahan Kranji, Heru Nurohman usai mendampingi Lurah Kranji, Entry Greacetiana meninjau langsung hasil perbaikan instalasi drainase saluran air dan perbaikan jalan lingkungan yang dikerjakan melalui DAU Tambahan Kelurahan tahun 2024 di 4 titik lokasi sekaligus, Selasa (19/11/2024).
Heru mengatakan partisipasi dan peran serta masyarakat dapat dibangun melalui pendekatan, maupun pemahaman yang diberikan kepada pengurus lingkungan seperti Ketua RT/RW (Rukun Tetangga/Rukun Warga) dan warga setempat, “Ya, alhamdulillah berhasil. Jadi, kita memang melakukan pendekatan terkait swadaya itu kepada masyarakat. Kalau untuk kegiatan hari ini, kita ikut mendampingi Lurah melihat hasil pekerjaan yang sudah dilakukan di 4 titik lokasi. Selaku pengguna anggaran, pihak kelurahan melakukan monitoring hasil pekerjaan kita,” katanya.
Berdasarkan pengakuan dari Pimkol BKM Kelurahan Kranji, total anggaran DAU Tambahan Kelurahan tahun 2024 berjumlah Rp. 200 juta yang dibagi menjadi 4 kegiatan dengan pagu anggaran masing-masing Rp. 50 juta.
Menurut Heru dengan nilai pagu anggaran Rp. 50 juta per titik, masyarakat ingin mendapatkan hasil lebih baik dari setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh BKM Kelurahan Kranji, “Karena masyarakat juga ingin hasilnya maksimal, dan akhirnya mau untuk melakukan swadaya,” ujarnya.
Selaku pelaksana kegiatan, Heru menyebut ada 3 titik lokasi perbaikan drainase saluran air dan 1 titik lokasi perbaikan jalan lingkungan yang telah selesai dikerjakan melalui DAU Tambahan Kelurahan tahun 2024.
Ketiga titik lokasi perbaikan drainase saluran air tersebut berada di wilayah RT. 002/RW. 008, RT. 003/RW. 012, dan RT. 002/RW. 002 Kelurahan Kranji.
Menggunakan u-ditch ukuran 30, panjang volume pekerjaan dari perbaikan drainase saluran air di RT. 002/RW. 008 dan RT. 002/RW. 002 Kelurahan Kranji mencapai 54 meter, “Sedangkan untuk saluran air di RT. 003/RW. 012, kita menggunakan u-ditch 40 dengan panjang perbaikan itu kurang lebihnya 40 meter,” ucapnya.
Nah kalau untuk perbaikan jalan, sambung Heru lebih jauh, “Itu dilakukan pada wilayah RT. 004/RW. 002 menggunakan paving block dengan total volume kurang lebih 174 meter persegi,” tambahnya.
Terkait dengan swadaya masyarakat Heru memaparkan, hampir di setiap titik pekerjaan ada swadaya dari masyarakat.
Seperti swadaya panjang dari kegiatan saluran air, awalnya di RAB (Rencana Anggaran Biaya) memiliki panjang volume kegiatan 54 meter dengan u-ditch 30, “Tapi aktualnya kan hampir ada yang 67 meter, ada yang 60 meter. Nah, sisanya itu swadaya dari masyarakat sekitar,” paparnya.
Melalui keterangan Pimkol BKM Kelurahan Kranji diketahui, perbaikan drainase saluran air dan jalan lingkungan merupakan usulan sebelumnya yang telah disampaikan pengurus lingkungan kepada pihak Kelurahan.
Kemudian, BKM Kelurahan Kranji mendapatkan mandat untuk memperbaiki yang sudah menjadi prioritas kegiatan, “Ya itu lah kelebihan dari kegiatan ini ketika dilakukan oleh BKM, jadi ada pendekatan ke lingkungan,” terang Heru.
Dari hasil kegiatan perbaikan saluran maupun perbaikan jalan, Heru berharap anggaran dari pemerintah ini dapat bermanfaat untuk warga sekitar, “Yang tadinya wilayah itu banjir, jadi tidak banjir lagi saat hujan,” tandasnya.
Sementara di sela-sela kegiatannya meninjau hasil pekerjaan, Lurah Kranji menjelaskan, secara demografis lingkungan Kelurahan Kranji merupakan daerah cekungan di tengah perkotaan yang padat penduduk dengan minimnya instalasi drainase yang memadai, “Sehingga daerah tersebut memiliki potensi, menjadi daerah yang rawan genangan air di saat musim penghujan tiba,” jelasnya.
Dirinya pun mengungkapkan, kegiatan itu merupakan wujud nyata kepedulian dari Pemerintah Kota Bekasi dalam mengatasi permasalahan yang kerap kali terjadi di masyarakat, “Dalam hal ini, permasalahan banjir dan jalan rusak ya. Saya juga sangat berterima kasih atas antusias warga, BKM, RT/RW, dan segenap unsur yang terlibat dalam membangun lingkungan Kelurahan Kranji yang bersih, nyaman, dan terbebas dari banjir,” ungkap Entry.
Selaku perpanjangan tangan dari Pemerintah Kota Bekasi, tentunya Lurah Kranji berharap agar kekompakan warga masyarakat Kranji tetap terjalin dengan baik, semakin solid, berjuang bersama dalam membangun lingkungan yang lebih baik, serta bekerjasama dalam menjaga dan merawat pembangunan yang sudah ada, “Supaya kebermanfaatannya bisa lebih dinikmati oleh orang banyak,” pungkasnya.
Sebagai Ketua RT. 002/RW. 008, Nurmayanti sempat menggambarkan kondisi saluran air dan jalan lingkungan di wilayahnya sebelum maupun sesudah diperbaiki, “Saat hujan kemarin saya melakukan percobaan, alhamdulillah saya menaruh sandal anak saya 2 gak kebawa sama air, masih ada di depan pagar. Perbedaannya itu jauh, alhamdulillah rapi dan bagus,” singkat Nurmayanti mengakhiri, saat mendampingi Lurah Kranji meninjau hasil perbaikan saluran air dan jalan lingkungan di wilayah RT. 002/RW. 008. (Andrew)