GTLO-POHUWATO,SK
Sebanyak 215 siswa SMPN 1 Marisa Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo yang mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) angkatan ke-54 beberapa waktu lalu,satu di antaranya kandas.hal ini di buktikan pada pengumuman kelulusan 22/05/19 yang di gelar di halaman sekolah tersebut.berbagai agenda kegiatan yang di lakukan oleh para siswa khususnya kelas IX saat menanti detik-detik pengumuman kelulusan.
Kepala SMPN 1 Marisa Kabupaten Pohuwato Sharir Panu,S.Pd,M,Pd kepada awak media SK melalui HP mengatakan ‘’berhubung saat ini bulan puasa,maka lebih tertibnya suasana pengumuman di lakukan di halaman sekolah.ada beberapa agenda yang di lakukan siswa sebelum mendapatkan pengumuman lulus atau gugur di antaranya bagi-bagi takjil di jalan,buka bersama serta sholat magrib berjamah bahkan para siswa pun berinisiatif bagi-bagi sembako ke salah satu panti asuhan yang ada di Kab.Pohuwato yakni panti asuhan AL-MULTAZAM.’’
Kepala sekolah menambahkan bahwa euphoria kelulusan adik-adik siswa tidak perlu di rayakan dengan pesta pilox atau coret-coretan hingga melakukan konvoi di jalan karena selain mengganggu ketertiban umum juga membahayakan diri siswa itu sendiri.alhamdulillah semuanya berjalan sesui harapan..
Terkait ketidak lulusan salah satu siswanya,kata kepsek yang bersangkutan selain tidak memenuhi nilai standar UNBK juga dirinya bandel tidak mentaati aturan sekolah dan perintah guru.sehingga berbagai pertimbangan melalui rapat internal staf dewan guru bersama kepala sekolah yang bersangkutan belum layak di luluskan tahun ini.Meski demikian Sharir mengaku bahwa system pendidikan yang ada di SMPN 1 marisa selalu mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.ketusnya.!!(Nikson)