PKM-PSH: TIM TOPONIMI DARI FKIP UNILA SIAP MENUJU PIMNAS KE-32.

0
81

WAY KANAN,SK

Ajang mahasiswa paling bergengsi tahun ini kembali digelar, PIMNAS (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) ke-32 yang diselenggarakan oleh Kemenristekdikti (Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi) pada tahun ini berlokasi di Universitas Udayana, Provinsi Bali. Tentunya seluruh perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia berlomba untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, termasuk Universitas Lampung.

Sebelum mengikuti PIMNAS tersebut terdapat beberapa tahapan seleksi yang harus dilalui oleh mahasiswa yang mengajukan proposal PKM-nya, seperti pengajuan proposal, seleksi untuk tahap pendanaan, Monev (Monitoring dan Evaluasi Eksternal) dengan jurinya dari tim PKM Nasional dan puncak acara ditahap PIMNAS. Untuk UNILA sendiri terdapat 10 tim PKM 5 Bidang yang lolos dalam tahap pendanaan.

Dari 10 tim yang lolos, terdapat 1 tim PKM yang menarik dari FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) UNILA yang meneliti tentang sejarah toponimi daerah transmigrasi yang diketuai oleh Febriana Khoiriyah (Pend. Sejarah) dengan Ardian Fahri (Pend. Sejarah) dan Bimo Bramantio (Pend. Geografi) sebagai anggotanya dibawah bimbingan Bapak Sumargono, S.Pd., M.Pd. (Dosen Pend. Sejarah). Penelitian ini sendiri merupakan jenis penelitian Sosial-Humaniora yang lebih terfokus pada bidang ilmu penelitian Sejarah yang berjudul “Sejarah Toponimi Daerah Transmigrasi Provinsi Lampung Melalui Tuturan Tradisi Lisan”, ide penelitian ini berawal dari permasalahan dalam toponimi (ilmu yang mengkaji tentang asal-usul, riwayat dan makna dalam penamaan wilayah) penamaan desa di Lampung terutama yang pada awalnya merupakan wilayah tujuan transmigrasi memiliki kemiripan dengan nama wilayah di luar Lampung, yang bahkan sampai saat ini terdapat beberapa wilayah pemekaran desa yang masih menggunakan  unsur-unsur tradisi daerah lain seperti unsur-unsur tradisi lisan Jawa dalam penamaan wilayahnya. Penelitian sudah dilakukan pada awal-akhir bulan April tahun 2019, penelitian ini juga akan menghasilkan luaran berupa jurnal dan buku dengan judul Toponimi Kampung-kampung Transmigrasi di Lampung yang memuat rangkaian proses penelitian dan juga rangkuman sejarah kampung-kampung transmigrasi di Lampung yang pada saat ini masih dalam proses penerbitan.(Evan )

Redaksi
Author: Redaksi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini