Takalar,SK
Masyarakat kelurahan pattallassang, Kecamatan Pattallassang mempertanyakan dan mengecam keras pembuatan jamban keluarga yang di kerjakan oleh pihak kelurahan. Betapa tidak, pembuatan jambang keluarga yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Pusat itu menelan anggaran fantastis sebesar Rp 21.500.000 dan dikerjakan secara swakelola.
Masyarakat menilai bahwa kalkulasi anggaran, yakni dana tukang dan material yang digunakan sangat tidak sesuai dengan anggaran yang digelontorkan ketika berunjuk pada fakta di lapangan. Masyarakat juga menuntut keras agar instansi terkait kiranya dapat melakukan audit terhadap pekerjaan dan pengelolaan anggaran di kelurahan pattallassang.
“Kalau perlu audit dilakukan untuk pengerjaan atau kegiatan lainnya yang dananya dikelola oleh pihak kelurahan pattallassang, karna kami menilai dan menduga anggaran yang dipakai pada pekerjaan jambang itu tidak masuk akal dengan nilai sangat besar”, ucap wahyu selaku pemuda di kelurahan Pattallassang.”Kami hanya ingin pengelolaan anggaran kelurahan itu transparan sesuai kebutuhan Masyarakat kelurahan pattallassang, dengan mengacu kepada Undang-undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP), Sehingga dengan adanya, DAU pembangunan berjalan baik untuk kemajuan kelurahan” Tutupnya dengan tegas. Takalar, Sabtu/14/12/2019Sementara itu, lurah Pattallassang saat ingin di konfirmasi belum dapat ditemui.(Marwan)