Kota Bekasi, SK.
Pemuda Karang Taruna (Katar) Jatibening gelar “Gebyar Jatibening Berbudaya Jilid 2 2019” yang berlangsung pada, hari Sabtu (14/12/2019) di depan kantor Kelurahan Jatibening, Kec. Pondokgede, Kota Bekasi.
Dari pantauan wartawan Suara Keadilan, Kegiatan tersebut dihadiri berbagai kalangan masyarakat sekitar, staf Kelurahan Jatibening, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto yang juga di dampingi sang Istri Wiwiek Hargono, Koordinator BKM Jatibening Ibu Tatik Rahayu, PKK, Ketua Karang Taruna Kelurahan Jatibening Sayful Anwar, dan para tamu undangan lainnya.
Berdasarkan informasi yang didapat wartawan “Suara Keadilan”, Sayful Anwar, Ketua Karang Taruna Jatibening menyampaikan bahwa, acara tersebut merupakan bentuk dari ucapan syukur atas dilantiknya kepengurusan Karang Taruna Jatibening yang baru sekaligus bersamaan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) dari Silibet (Silat Lipet Sabet) cabang Jatibening, “Berhubung dengan pelantikan karang taruna Jatibening yang baru, sama ulang tahun silibet, kita bikin Jatibening berbudaya jilid 2,” tutur pria yang juga biasa disapa Bang Ipang tersebut.
Acara dibuka dengan menyugukan pencak silat asli Betawi yang telah dikembangkan oleh Sanggar seni budaya dari Inti Raga Silibet. Diketahui, Silibet merupakan pencak silat asli Betawi, berawal dari permainan bandul lipet yang telah dikemas sedemikian rupa, dengan gerakan lembut, kasar, dan mematikan.
Bang Dani, yang juga merupakan murid dari Alm. Abdul Syakur, adalah sosok perintis awal dari Padepokan Pencak Silat Inti Raga Silibet tersebut, sekaligus menjadi Guru Besar budaya Silibet Cabang Jatibening. Sekedar diketahui, Inti Raga Silibet sendiri adalah suatu nama yang juga memiliki filosofi yang berarti, Hati dan tubuh menjadi satu, melakukan gerakan silat lipet sabet.
Tidak hanya menyugukan pencak silat asli Betawi, yang sempat dipertunjukan pada saat menyambut hadirnya Wakil Walikota Bekasi dengan membuat palang pintu. Ada juga sesi potong nasi tumpeng dan pengguntingan pita sebagai bentuk acara telah dibuka.
Kegiatan ini juga mempersembahkan budaya Betawi lainnya seperti, pertunjukan alat musik Angklung, Lagu-lagu Betawi, Parade 40 Ondel-Ondel, Lenong Betawi, termasuk Kong Guntur si-Raja Pantun Kota Bekasi turut meramaikan acara tersebut.
Adapun kegiatan lainnya seperti, Santunan 100 orang anak yatim, pengobatan gratis yang bekerja sama dengan Lembaga Kesehatan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kota Bekasi (LK-PCNU), dan Bazar Kuliner.
Hal ini juga mendapat apresiasi besar dari Wakil Wali Kota Bekasi, seperti yang diketahui pada saat di wawancarai wartawan Suara Keadian, “Yang pertama saya apresiasi kepada teman-teman Karang Taruna kelurahan Jatibening, yang telah mampu melakukan satu bentuk event di dalam rangka yang tadi, cinta kepada budaya dan juga saya lihat ini adalah dalam rangka menggerakan ekonomi rakyat,” ucap Wakil Wali Kota Bekasi pagi itu.
Dalam kesempatan tersebut, Tri Adhianto menilai bahwa, kegiatan seperti ini perlu untuk terus dikembangkan, “Kalau ini sudah melalui tahun kedua, berarti mudah-mudahan akan ada tahun ketiga, keempat, dan kelima. jadi tinggal bagaimana sekarang teman-teman yang ada di Kelurahan, kemudian untuk memberikan support, semangat, dan tentunya memperkuat apa yang kemudian sudah dilakukan,” terangnya.
Dan kalau perlu, lanjut Tri, “Nanti budayanya tidak hanya budaya Betawi, tetapi juga budaya yang ada di Kota Bekasi. Kita ajak seluruh komponen masyarakat, kerena Bekasi adalah juga merupakan representasi dari pada Nasional. Disini budayanya banyak, ada budaya Jawa, Betawi, Minang, Batak dan sebaginya. Kalau ini kemudian bisa kolaborasikan, akan menjadi sesuatu yang sangat menarik,” Tutup Wakil Wali Kota Bekasi saat itu, sambil bergegas meninggalkan lokasi usai menghadiri kegiatan.
Dijelaskan juga oleh Ketua Karang Taruna Kelurahan Jatibening, Bang Ipang, Gebyar Jatibening Berbudaya Jilid 2 ini merupakan acara yang sebelumnya pernah dilakukan Karang Taruna Jatibening, perdana diselenggarakan pada Tahun 2018 lalu. Maka dari itu, Acara ini juga disebut “Gebyar Jatibening Berbudaya Jilid 2 2019” yang berlangsung dari pagi, hingga malam hari nanti. (And)
