Kota Bekasi, SK.
Flyover Rawa Panjang dan Flyover Cipendawa resmi dibuka sekaligus langsung digunakan untuk umum pada, Jum’at (31/01/2020) yang di mulai dari pagi hari, dalam hal untuk mengurangi 19 titik macet di Kota Bekasi.
Hadirnya Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan yang ikut meresmikan flyover ini bersama Walikota Bekasi yang bertempat di atas Flyover Cipendawa berjalan dengan lancar.
Selain itu, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Wijanarko, Dandim 0506 Bekasi, Kolonel Inf Rama Pratama, Kepala Pengadilan Negeri Bekasi, Kepala Kejaksaan Negeri Bekasi, Kepala BPN Bekasi dan Ketua Komisi 2 DPRD Kota Bekasi, Arief Rahman serta Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Reny Hendrawaty, terlihat ikut serta hadir dalam kegiatan tersebut.
Dalam rangka meningkatkan sarana perhubungan darat sesuai dengan pertumbuhan arus lalu lintas dan meningkatkan tingkat perekonomian masyarakat, mengingat peningkatan volume angkutan darat setiap tahunnya, serta kondisi Simpang Rawapanjang dan titik macet di Cipendawa perlu segera ditingkatkan. Sehingga Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air segera melaksanakan Pembangunan kedua flyover simpang Rawa Panjang dan Cipendawa, dalam bentuk Anggaran Bantuan DKI Tahun Anggaran 2017 dan 2019 yang dikerjakan pada tahun 2017, 2018 dan 2019.
Untuk flyover simpang Rawa Panjang tersebut merupakan jembatan penghubung antara Jalan Ahmad Yani dan Jalan Siliwangi, sedangkan untuk flyover Cipendawa merupakan jembatan penghubung untuk memperlancar arus lalu lintas dari maupun menuju Kota Bekasi, serta daerah lainnya, seperti: jalur pembuangan sampah ke TPA Bantar Gebang, jalur transportasi container, jalur kendaraan angkutan berat untuk kebutuhan pabrik-pabrik di sekitarnya dan kendaraan kecil lainnya, maka Pemerintah Kota Bekasi berkerja sama dengan Pemerintah DKI Jakarta membangun Flyover (Jalan Simpang Layang) Cipendawa.
Maka dengan adanya pekerjaan pembangunan flyover ini akan berdampak sangat positif dimana masyarakat yang melintasi flyover tersebut merasa aman, pergerakan lalu lintas semakin baik dan roda perekonomian semakin lancar. Walikota Bekasi dalam sambutannya mengatakan permintaan maaf atas ketidak hadiran dari Gubernur Jawa Barat, M. Ridwan Kamil karena harus mendampingi tamu besar di Provinsi Jawa Barat, begitu juga dengan ketidak hadiran dari Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto yang mengikuti Tour Lemhamnas.
Dirinya mengungkapkan, 2 Gubernur DKI Jakarta yang bisa hadir di Pendopo Walikota yakni Gubernur Bang Yos dan Gubernur Anies bisa menyempatkan duduk bareng di pendopo, suatu hal sangat bangga dengan hadirnya pak Anies untuk ikut serta dalam peresmian fly over disamping bantuan dari Pemprov DKI Jakarta untuk permasalahan anggarannya.Pada 2 tahun yang lalu, DKI Jakarta juga memberikan bantuan untuk perluasan jalan Jatiasih dan Komsen untuk lancarnya keluar masuk truk sampah DKI Jakarta yang ingin membuang sampah ke TPST Bantar Gebang, ditambah sekarang pada tahun 2020 ini yang baru saja diresmikan flyover atas bantuan dari DKI Jakarta juga.
Walikota mengatakan mengenai Aset ini tidak diserahkan di Kota Bekasi, karena sesuai prosedural Kota Bekasi berada di Provinsi Jawa Barat, maka akan di serahkan ke Gubernur Jawa Barat. Tak hanya itu, Rahmat Effendi juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kemitraan yang telah di miliki dengan DKI Jakarta untuk pemberian akses ini, “Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang telah di berikan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dengan ini Kota Bekasi bisa mengurangi 3 titik macet dari 19 titik.” ujar Walikota Bekasi.
Disisi lain, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan juga memberikan apresiasi atas pembangunan yang sangat cepat dengan dibangunnya kedua fly over ini, merupakan bentuk kemitraan diluar dari Kota penyangga di DKI yang kebetulan bersebelahan meskipun beda Provinsi. Akan tetapi Anies menilai hal tersebut adalah bentuk kerja sama yang sangat luar biasa.
Gubernur DKI Jakarta, juga mengatakan flyover ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya warga Kota Bekasi, “Kegiatan pembangunan flyover simpang Cipendawa dan Rawa panjang kami dukung penuh dan ini akan dirasakan masyarakat luas di Bekasi maupun luar Bekasi, tugas Saya maupun pak wali adalah pelayan masyarakat, hanya perbedaannya memiliki batas administrasi, yang dilayani adalah warga negara Indonesia,” kata Anies.
Dia juga mengatakan, pembangunan dua flyover ini, merupakan wujud dari semangat kerja bersama antara Kota Bekasi dan Provinsi DKI Jakarta.
“Semangatnya kerja bersama, antara kami berdua, sama- sama saling menyangga dan untuk melayani warga,” kata Anies Baswedan. (And/Hms)