Cilegon-Banten,SK
Kapal Roro yang melayani penyeberangan Merak-Bakauheni mengalami mati Mesin (Blackout) ditengah laut, tepatnya di pulau prajurit 2 mil dari pelabuhan Bakauheni Lampung Senin (03/02/20)
Kapal Roro tersebut berangkat dari pelabuhan Bakauheni Lampung Dermaga 3 pukul 17.17 WIB menuju pelabuhan merak Banten,tiba tiba kapal mengalami mati Mesin di Tengah Laut sekitar pulau prajurit.
Saeful,Humas PT ASDP Cabang Bakauheni, saat dikonfirmasi mengatakan,KMP Salvatore berangkat dari pelabuhan Bakauheni dermaga 3 pukul 17.37 WIB sesampainya di pulau prajurit mati Mesin, Nakhoda ijin menurunkan jangkar.”Kita mendapatkan laporan dari Nakhoda melalui STC pukul 17.37 bahwa Kapal Salvatore mengalami mati Mesin di pulau prajurit,”katanya.
Lebih lanjut, hampir 2 jam ABK kapal mencoba untuk memperbaiki namun tidak ada hasil,dan meminta untuk melakukan evakuasi.
“Kami mendapat laporan,dari ABK untuk melakukan evakuasi,”kata Saiful.
Evakuasi masih dilakukan hingga pukul 21.00 WIB, evakuasi penumpang bukan kapal TB Merak saja, namun, kapal Basarnas juga diterjunkan untuk mempercepat evakuasi.
“Kita cari yang terdekat untuk melakukan evakuasi, yang terdekat Bakauheni,”kata Saiful.Lebih lanjut, berdasarkan data manifes, jumlah penumpang 58 orang dan kendaraan 41 unit,dan semua penumpang yang berada di atas kapal, dinyatakan selamat atas kejadian tersebut.(@ndi)