Kota Bekasi, SK.
Dalam rangka menuju program pembibitan dan pembinaan olahraga sepatu roda dan Skateboard di Kota Bekasi hingga seluruh wilayah di Indonesia. Persatuan Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) Kota Bekasi, menggelar Kejuaraan Sepatu Roda, sekaligus Kejuaraan Skateboard untuk merebutkan Piala Walikota Bekasi Tahun 2020.
Dari agenda kegiatan, acara tersebut diselenggarakan selama 2 (dua) hari yang jatuh pada Sabtu dan Minggu, 14-15 Maret 2020, di Lapangan Sepatu Roda untuk kejuaraan sepatu roda. Sedangkan Kejuaraan Skateboard berlangsung di Lapangan Basket Outdoor, GOR Patriot Kota Bekasi.
Menurut Edi Djunaedi, ST Ketua Pelaksana dalam kegiatan itu, mengungkapkan kepada media ini bahwa, peserta sepatu roda yang selalu mengikuti ajang kejuaraan dari tahun ke tahun berjumlah 300 – 500 peserta dari berbagai Club. Namun untuk tahun 2020 ini, memiliki jumlah peserta sebanyak 297 peserta dari 30 Club dari berbagai wilayah di Indonesia.
Sedangkan untuk kejuaraan skateboard memiliki jumlah peserta sebanyak 120 orang pendaftar, “Untuk tahun ini bisa dibilang bahwa, jumlah peserta kejuaraan sepatu roda yang paling sedikit dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk tahun lalu saja, kita bisa menerima sebanyak 400 peserta dari berbagai Club Nasional, bahkan lebih,” ungkap Edi Ketua Pelaksana, kepada wartawan.
Ketua Pelaksana menjelaskan, perebutan Piala Walikota Bekasi di Tahun 2020 ini, sudah menjadi agenda rutin yang diadakan untuk memeriahkan HUT Kota Bekasi setiap tahunnya. Kegiatan itu berlangsung dari tahun 2016, 2017, 2018, 2019, hingga sampai dengan di Tahun ke-5. Begitupun pada kegiatan perebutan Piala Walikota Bekasi tahun 2020 saat ini, juga merupakan rangkaian dalam kegiatan untuk memeriahkan HUT Ke-23 Kota Bekasi.
Di hari pertama, Sabtu (14/03/2020), kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh, Ahmad Zarkasih Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Kota Bekasi. Dari pantauan wartawan Suara Keadilan pada kesempatan itu, Abdul Rosyad Irwan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bekasi, Ubaidillah Ketua Pengurus Cabang (Pengcab.PORSEROSI), Edi Djunaedi Ketua Pelaksana, serta seluruh peserta Kejuaraan Sepatu Roda dan Skateboard, turut mengikuti dalam melaksanakan apel pembukaan tersebut. Seluruh peserta terlihat begitu semangat dan antusias dalam, perebutan juara umum Piala Walikota Bekasi.
Bahkan, tak luput dari pandangan media, Husni Ray seorang pria kelahiran 09 Mei 1963, mantan pemain tinju hadir mendampingi sang cucu yang mengikuti kejuaraan ini. “Ya ini terus terang dunia baru bagi saya. Jadi begitu saya melihat cucu saya ada kegiatan sepatu roda ini, saya sangat antusias sekali bahwa, nantinya mungkin, kalau memang dia itu berbakat disitu yaa kita teruskan menjadi seorang atlet,” ungkap Husni Ray, mantan petinju yang juga pernah menorehkan prestasi Juara Nasional Turnamen terbuka kelas 42kg pada Tahun 1979.
Disinggung terkait dengan penyebaran virus yang sangat ramai di perbincangkan, Husni Ray mengatakan, “Kalau disini ya, kita kan terus terang gak ada dari orang asing. Saya si gak ada khawatir sama sekali bahwa ada virus Corona disini. Kecuali kemungkinan dari Negara luar dia datang, dari Negara China, Korea, nah kemungkinan itu ya bisa. Tapi kalau untuk disini saya rasa gak ada lah,” jelas Husni Ray.
Sebelumnya diketahui dari Ketua Pelaksana bahwa, ada penolakan terhadap atlet Hongkong yang ingin mendaftar sekaligus bergabung mengikuti Kejuaraan Sepatu Roda. Hingga hal itu, tidak dapat di tolerir oleh panitia dengan situasi saat ini.
Tidak semulus hari pertama, kegiatan yang berlangsung pada, Minggu (15/03/2020) selesai lebih awal. Hal itu dikarenakan, imbauan untuk tidak adanya kegiatan mengumpulkan masa, “Meski tidak selesai hingga akhir sesuai dengan yang direncanakan, kita sudah dapatkan Juara Satu, Dua, dan Tiga-nya,” kata Edi.Edi Djunaedi mengatakan, pengambilan keputusan ini dilakukan melalui rapat panitia hingga disampaikan kepada seluruh manager Club Sepatu Roda, “Perebutan Piala Walikota Tahun 2020 ini, sampai dengan kelas Pemula (Beginner) selesai, tidak dilanjut lagi untuk kelas Standart dan Speed dengan jarak 1000 meter,” ucap Ketua Pelaksana.
Penghentian lebih awal kegiatan tersebut untuk, menjaga hal-hal yang tidak diinginkan dikemudian hari. Adapun akumulasi perolehan medali dihitung dari hari sebelumnya, untuk Juara Umum 1 di menangkan oleh Club Pelatda Papua dengan perolehan 8 Medali Gold, 7 Medali Silver, 4 Medali Bs hronze, dan total 19 Medali. Kemudian untuk Juara Umum 2 diraih oleh Club KISS KARAWANG dengan perolehan 3 Medali Gold, 4 Medali Silver, 7 Medali Bronze, dan total 14 Medali. Sedangkan Juara Umum 3 diberikan kepada Club SIS Sangkuriang Kab. Bandung Barat dengan perolehan 3 Medali Gold, 3 Medali Silver, 4 Medali Bronze, dan total 10 Medali. (And)