Lurah Penggilingan Jakarta Timur Tidak Serius Bantu Warga Terdampak Pandemi Covid-19

0
107

Jakarta,SK

Ketika ada musibah nasional bahkan musibah global pada Maret 2020 yaitu merebahnya virus corona atau covid-19, tentu perangkat Lurah  dan Rukun Tetangga/Rukun Warga (RT/RW} sigap membantu warganya yang terdampak.

Anggaran bantuan sosial dari Presiden, Kementerian Sosial dan dari Gubernur disiapkan dan harus digunakan sebaik-baiknya. Dari bulan ke bulan yang terkena virus ini bertambah.

DAMPAK EKONOMINYA KIAN TERASA.

Salah satu warga Kelurahan Penggilingan, Cakung, di Jakarta Timur yang terkena sakit parah sehingga tidak dapat berkerja sejak 3 tahun. Ditambah lagi tahun ini yang ia terkena juga covid-19 itu pada awal tahun Januari 2021 ini.Dari awal adanya program bantuan sosial corona/covid-19, warga bernama TCM ini sudah minta agar dirinya didaftar atau dimasukkan data bantuan sosial kepada Ketua Rukun Tetangga 011/09 sebagai yang tahu persis warganya dan Lurah sebagai kontrol data, akan tetapi tidak ada tanda-tanda bukti valid bahwa RT/RW dan Lurah telah mengusulkan kepada Dinas Sosial.

Sebetulnya masyarakat berharap pada tahun yang baru 2021 ini ada perbaikan data  Bantuan Sosial Tunai (BST) di DKI Jakarta ini. Jangan terjadi lagi hal buruk pada Bantuan Sosial Sembako seperti di tahun 2020. Akan tetapi lagi-lagi masyarakat dibuat kecewa.  Kekhawatiran salah data terjadi lagi. Diduga kuat Lurah Usdiyati tidak lagi maksimal menjalankan tugasnya.

Padahal seharusnya Lurah melihat dan memonitor tentang bantuan covid-19 ini dengan serius. 

Dari kejadian di RT011/009 ini saja sudah dapat diprediksi buruknya pelayanan sosial di Kelurahan Penggilingan ini. Jika kurang yakin dapat diambil data Bantuan Sosial Tunai-BST dari RT/RW lain.

Dapat diduga Lurah Usdiyati gagal membina perangkat kewilayahan di bawahnya.

Lurah Penggilingan Usdiyati membiarkan dan atau lalai menggunakan kesempatan pemutakhiran data penerima BST Tahun  2021 dari Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta untuk warganya menerima bantuan yang sesungguhnya. Bukan membantu orang yang sudah mampu !

Kebijakan yang dibuat Kepala Dinas Sosial Irmansyah ,tidak dipergunakan oleh Lurah Isdiyati dan Ketua  RT 011/009 dalam membantu warganya yang terdampak covid-19 dan telah bertahun-tahun tidak ada penghasilan disebabkan gagal jantung, ditambah lagi terkena penyakit covid-19, serta penyakit penyerta herpes zoster dimana dari penjelasan dokter spesialis neurologi, penyakit ini baru dapat 2-3 tahun sembuhnya.

Ketua RT/RW dan Lurah Penggilingan Usdiyati diduga kuat, tidak sungguh-sungguh memperbaiki data pada saat Musyawarah Kelurahan (Muskel) yang telah diingatkan Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, pada tgl. 29 Jan 2021- 08 Feb 2021 lalu. Padahal sudah diberi waktu cukup (sebelas hari) oleh Kepada Dinas Sosial.

Kesempatan ini tidak digunakan sebaik-baiknya Ketua RT/011/009, Kelurahan Penggilingan, Cakung,Jakarta Timur. Dari data daftar Keluarga Penerima Manfaat BST itu, diketahui penerimanya orangnya itu-itu lagi,ada pemillik mobil, bahkan memiliki mobil lebih dari satu.

Masyarakat berharap Camat Cakung dan Walikota Jakarta Timur, memperhatikan dengan lebih ketat kinerja bawahannya, keluhan warga jangan hanya dijawab dengan basa-basi,tanpa bukti dan hasil, berharap warga lupa dengan keluhannya.

Masalah pemutakhiran data penerima BST saja tidak bisa diatasi Lurah Penggilingan,padahal yang telah diberi waktu tambah oleh Kepala Dinsos DKI Jakarta. Terlalu jika tidak ada solusinya !(tim)

 

Redaksi
Author: Redaksi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini