TANGERANG, SK.

Densus 88 Anti teror Polri menangkap seorang terduga teroris di kabupaten Tangerang, Banten.Terduga teroris yang ditangkap Densus 88 itu merupakan pegawai negeri sipil di Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang.
Azis Gunawan selaku Kepala Dinas Pertanian membenarkan dan menyebutkan bahwa anak buahnya yang ditangkap berinisial TO. Habis subuh di masjid yang dekat dengan tempat tinggalnya di jalan Perumahan Samawi Village Jatimulya, Kecamatan Sepatan Timur ,Tangerang,Selasa 15 Maret 2022 dini hari sekitar pukul 04.52 WIB.
Azis Gunawan juga mengatakan bahwa TO sudah sepuluh tahun lebih sebagai PNS di Dinas Pertanian kabupaten Tangerang ( Disperta). Dia merupakan lulusan Pertanian dari Unila. .Saya sudah melaporkan penangkapan ini ke pak sekda Kabupaten Tangerang.
Kadisperta juga menambahkan pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak yang berwajib, penegakan hukum harus tetap dijalankan. Saya selaku pemerintah, kalau memang salah ya harus ditindak sesuai dengan aturan, tidak ada pilih kasih siapapun harus ditindak, walaupun hal ini sangat kita sesalkan, ungkapnya.
Azis Gunawan mendapatkan berita penangkapan itu dari keluarga TO yaitu istrinya, lewat telepon, bahwa sepulang dari masjid TO tidak pulang lagi kerumahnya. Tetapi sudah diamankan ole h pihak yang berwajib yaitu Densus 88.
Terduga teroris TO menjabat sebagai staf analisis alat mesin pertanian, staf biasa di Disperta, bukan merupakan pejabat struktural. Saya pribadi kaget mendengar berita itu,soalnya TO sehari hari perangainya cukup baik, banyak ide dan gagasan yang kita peroleh darinya. Tidak ada tanda tanda bahwa dia diduga bergabung dalam organisasi teroris, paparnya.
Sementara saat awak media konfirmasi ke kantor dinas pertanian, Kabidperta lagi tidak ada di ruangan,menurut stafnya lagi ada tugas luar. Salah satu staf PNS yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan bahwa sehari harinya TO adalah orang baik, ramah dan tidak ada tanda-tanda bahwa dia bergabung dengan organisasi terlarang, dia staf biasa , ini meja dan tempat duduknya untuk bekerja setiap harinya. Kami tidak bisa berbicara banyak tentang terduga teroris TO, karena bukan ranah kami,pungkasnya. ( Poltak N/ Manotar M/ Team).