PT.KLS Kerjakan Proyek Asal Jadi Hingga Pekerjaan Jadi Retak Terancam Roboh

0
300

Bogor, SK – Baru beberapa hari sejak proyek PT KLS dimulai, masyarakat sudah merasa kecewa melihat kondisi pekerjaan yang sudah mulai retak. Ketika tim Suara Keadilan mendatangi lokasi proyek dan berbicara dengan beberapa warga sekitar, UJ (inisial), salah seorang warga, menyatakan kekecewaannya melihat proyek tersebut. “Ini sudah jelas ada yang tidak beres. Jangan-jangan campuran semennya tidak sesuai ukurannya, atau mungkin pondasinya kurang dalam,” ujar UJ.

Beberapa warga lainnya yang ditemui di lokasi juga mengungkapkan ketidakpuasan mereka. PN (inisial) mengatakan, “Pekerjaan ini tidak beres. Saya tidak tahu apakah ada pengawasan dari dinas atau tidak. Masak batu dipasang di dalam air, bagaimana nih konsultan kerjanya? Apa mungkin tidak ada pengawasan dari konsultan?” ujarnya dengan kesal.

Saat dihubungi, Kepala Dinas PUPR Bogor dan Kabid Drainase Rahmat tidak merespons panggilan telepon. Hal ini menimbulkan kesan bahwa mereka takut dikonfirmasi. Menurut beberapa rekan wartawan dan LSM, Rahmat memang sering menghindar dari wartawan dan lebih banyak berhubungan dengan pemborong, ujar ADG, salah satu ketua LSM.

ADG menambahkan, “Nanti data-data pekerjaannya akan saya kasih,” ketika diminta tanggapan lebih lanjut. Ketua LSM Garda P3R di Jakarta, Robinson, melalui Ketua Tim Investigasinya, FN, menyatakan akan segera mendatangi lokasi. Sementara itu, Ketua FORWARA Kabupaten Bogor, Irwan Manurung, di ruang kerjanya mengatakan, “Kami sudah menerima masukan dari warga beserta foto-foto pekerjaan yang ada. Kami akan segera melayangkan surat,” ujar Irwan Manurung.

A. Awaludin
Author: A. Awaludin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini