Kota Bekasi, SK – Lurah Bintara, Achmad Supriatna mengklaim pelaksanaan kegiatan pembangunan sarana dan prasarana (Sarpras) dari Dana Alokasi Umum (DAU) Tambahan Kelurahan tahun 2024 telah berjalan sejauh 90 persen.
Hal itu disampaikan Lurah Bintara melalui hasil wawancara wartawan media ini, terkait pelaksanaan program DAU Tambahan Kelurahan tahun 2024, “Iya Kelurahan Bintara dapat program tersebut, alhamdulillah ya minimal 90 persen sudah terealisasikan dari 4 kegiatan,” kata Achmad Supriatna di Ruang Kerjanya, Jumat (22/11/2024).
Lurah Bintara menyebutkan, kegiatan pembangunan tersebut dilaksanakan langsung oleh Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Kelurahan Bintara berdasarkan hasil usulan yang dilakukan pada saat musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) tingkat Kelurahan, “Bahkan, dari dua tahun yang lalu itu baru terealisasi sekarang,” ucapnya.
Melihat skala prioritas Lurah Bintara menerangkan, perbaikan jalan lingkungan dan saluran air memang menjadi kebutuhan pembangunan di wilayah. Namun tidak menutup kemungkinan, pembangunan taman juga menjadi sarana pendukung interaksi antara warga sekitar.
Mengingat pada tahun sebelumnya diketahui, BKM Kelurahan Bintara juga telah melakukan pembangunan taman melalui DAU Tambahan Kelurahan, “Sebetulnya gini, kalau prioritas itu ya saluran dengan jalan. Tapi taman ini juga memang tidak kalah penting ketika warga masyarakat kita, khususnya di Bintara yang memang sulit tempat untuk berinteraksi terhadap sesama warga,” terang Achmad Supriatna.
Artinya, lanjut Lurah Bintara, “Betul-betul difungsikan ketika sudah dibuat taman itu untuk refreshing dan olahraga. Itu kan memang yang sangat kita perlukan juga sebagai sarana pendukung, ketika infrastruktur yang ada di wilayah Kelurahan Bintara ini sudah bagus,” tambahnya.
Achmad Supriatna juga mengaku sangat bersyukur, program kegiatan seperti itu manfaatnya dapat menyentuh langsung kepada masyarakat, “Karena kita melihatnya secara makro ya, bukan skala kecil. Tetapi secara makro manfaatnya kepada masyarakat sekitar,” pungkasnya.
Sebelumnya secara terpisah Ketua Koordinator BKM Kelurahan Bintara, Samsul Bahari mengungkapkan saat itu masih ada 1 dari 4 kegiatan yang belum benar-benar tuntas dikerjakan melalui DAU Tambahan Kelurahan tahun 2024.
Kegiatan tersebut adalah pemasangan box culvert saluran air ukuran 80×80 sentimeter di wilayah RT. 001/RW. 012, “Iya belum selesai yang di RW. 012, yang 15 meter panjangnya. Mungkin dalam waktu dekat ini selesai, tinggal menunggu tukang untuk pengecoran bagian atasnya saja supaya rata dengan jalan,” ungkapnya saat ditemui wartawan media ini di salah satu lokasi kegiatan pemasangan box culvert.
Sementara untuk 3 kegiatan lain yang telah selesai dikerjakan di antaranya seperti; pengecoran jalan lingkungan di wilayah RT. 001/RW. 015 dengan volume panjang 104 meter dan lebar 3,5 meter, pengecoran jalan lingkungan di wilayah perbatasan RT. 003 dan RT. 004/RW. 014 dengan volume panjang 120 × 3 meter lebarnya, serta pembangunan persimpangan (crossing) saluran air di RT. 011/RW. 008 dengan pemasangan box culvert ukuran 120×120 sentimeter dan memiliki panjang pekerjaan 10 meter.
Samsul Bahari menjelaskan, setiap kegiatan mempunyai nilai pagu anggaran Rp. 50 juta dengan total keseluruhan anggaran DAU Tambahan Kelurahan tahun 2024 sebesar Rp. 200 juta.
Selaku pelaksana kegiatan dari unsur masyarakat, Samsul berharap kedepannya BKM Kelurahan Bintara tetap dapat memanfaatkan anggaran DAU Tambahan Kelurahan dengan sebaik-baiknya, “Untuk anggaran yang tahun 2025 saya harap bisa berjalan dengan baik, lancar, dan bermanfaat secara langsung kepada warga. Karena kita kan hanya membantu, untuk membangun lingkungan masyarakat Kelurahan Bintara juga,” tandasnya. (Andrew)