GTLO-POHUWATO,SK
Di mungkinkan pada bulan maret minggu kedua seluruh siswa di tingkatan SMA,SMK,MA/ sederajat di seluruh Indonesia akan di perhadapkan dengan ujian nasional (UN).khusus di Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo salah satu sekolah yang sudah bisa menyesuaikan dengan system ujian nasional berbasis computer (UNBK) yakni SMAN 1 MARISA.
Kepala sekolah SMAN 1 Marisa Kabupaten Pohuwato Saipul Hudodoo,S.Pd kepada SUARA KEADILAN 05/03/19 sebanyak 299 siswa kelas ujian yang terdiri dari tiga jurusan yakni jurusan IPA,IPS dan BAHASA yang telah di godok dalam menghadapi ujian akhir tersebut.beberapa upaya pihak sekolah untuk memantapkan para siswa kelas XII di antaranya,melakukan pendalaman materi,melakukan pengayaan secara rutin pada waktu yang di tentukan,hingga melakukan latihan atau try out yang berkenaan dengan tata cara pelaksanaan UNBK.
Sebelum memasuki UNBK,para siswa di perhadapkan terlebih dahulu dengan ujian sekolah berbasis computer (USBK) yang di perkirakan mulai tanggal 11 maret.selanjutnya selang waktu yang tidak terlalu lama para siswa pun langsung berhadapan dengan uian nasional berbasis computer (UNBK) yang di prediksi jatuh pada akhir bulan maret atau paling lambat awal april 2019
Dalam wawancaranya,Saipul menambahkan kesiapan SMAN 1 Marisa sudah mencapi 99 %.meski begitu pihaknya tetap memacuh anak didiknya untuk lebih berkonsentrasi baik secara fisik maupun mental demi kelancaran pelaksanaan ujian nanti.momen ini menjadi istimewa dan tonggak bersejarah dalam hidup mereka.karena setelah mereka lulus dari sekolah ini mereka bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi apalagi kemarin-kemarin berbagai universitas yang datang bersosialisasi hingga Universitas Indonesia (UI) datang ke sekolah kita.harapan saya semoga siswa kelas ujian bisa menjaga diri terutama dalam hal kesehatan.pungkas kepsek yang juga ketua MKKS Provinsi Gorontalo.(Nikson)