Kota Banjar.SK
Desa Binangun Kecamatan Pataruman Kota Banjar manfaatkan tanah milik desa untuk kegiatan pertanian masyarakat desa nya.salah satu contoh lahan milik desa di area pejamben di manfaatkan untuk menanam berbagai tanaman holticultura berupa tanaman cabe dan berbagai tanaman sayuran diantaranya terong,tomat dsb dan juga menanam berbagai pohon buah buahan antara lain pohon alpukat dan juga pohon durian.
Suara Keadilan menemui kepala desa binangun Bubun Sahban Farid Marup dan diruang kerjanya,yang didampingi sekdesnya Roni.Roni mewakili kades nya mengatakan bahwa pihak pemerintah desa binangun saat ini terus mengadakan kegiatan pemberdayaan masyarakat , salah satunya di bidang pertanian sesuai dengan undang undang no 6 tahun 2014 tentang desa,dan saat ini kami sedang memanfaatkan lahan tanah desa untuk dijadikan lahan pertanian yang dikelola oleh masyarakat yang berlokasi di blok area Pejamben terangnya.
Lebih lanjut Roni mengatakan bahwa dengan anggaran dana desa tahun 2023 yang diperuntukan untuk anggaran ketahanan pangan sebesar 20% kami manfaatkan anggaran tsb untuk mengelola lahan pertanian tersebut dan juga kelengkapannya diantaranya kami membuat sumur bor ,karena lahan pertaniannya terletak didataran tinggi dan jauh dari aliran sungai agar air yang dibutuhkan bisa terus mengalir karena lahan pertanian karena tanpa ketersediaan air yang cukup akan menghambat pertumbuhan berbagai tanaman yang dikelola oleh masyarakat tersebut tandasnya.
Roni pun menambahkan bahwa pengelolaan lahan pertanian tsb semuanya diserahkan ke masyarakat dan hasilnyapun silahkan dimanfaatkan untuk masyarakat juga ungkapnya.lebih jauh roni mengatakan bahwa untuk jangka pendek kami berikan berbagai bibit tanaman sayur sayuran dan untuk jangka panjang kami pun memberikan bibit pohon buah buahan diantaranya 100 bibit pohon durian dan 500 bibit pohon alpukat,lahan tanah desa yang dimanfaatkan seluas 2 ha terangnya.Roni pun mengatakan pemerintah desa binangun berharap program ketahanan pangan bisa bermanfaat untuk kesejahteraan seluruh masyarakat petani yang ada di desanya pungkasnya.(Tahyan)