Purbalingga, SK – Raden Ruli Adi, mantan Direktur Pertamina dan PT KAI, resmi mengukuhkan pencalonannya sebagai bakal calon bupati (bacabup) di Pilkada Purbalingga periode 2024-2029 dengan dukungan dari tiga partai besar: PKB, Gerindra, dan Golkar. Langkah ini diambil sebagai upaya membangun koalisi yang solid untuk mewujudkan visi besar dalam memajukan Purbalingga.
Pada Kamis, 30 Mei 2024, Ruli Adi mengembalikan formulir pendaftaran ke DPC Gerindra dan DPC Golkar, setelah sebelumnya mendaftar melalui DPC PKB Purbalingga. Didampingi ratusan relawan, Ruli menyatakan komitmennya untuk maju dalam Pilkada dengan membawa semangat membangun Purbalingga.
“Saya melamar ke partai Gerindra sebagai bakal calon bupati dengan modal Bismillah dan Lillahita’allah,” ujar Ruli saat memberikan formulir pendaftaran ke DPC Gerindra Purbalingga. Hal serupa disampaikannya saat menyerahkan formulir pendaftaran ke DPC Golkar Purbalingga.
Ketua DPC Gerindra Purbalingga, Adi Yuwono, dan Ketua DPC Golkar Purbalingga, Tenny Juliawaty, menyambut baik langkah Ruli Adi. Mereka mengapresiasi kapasitas dan kapabilitas Ruli yang telah teruji melalui pengalamannya sebagai direktur di berbagai BUMN.
“Kami atas nama pengurus partai Golkar sangat terbuka menyambut kedatangan Pak Ruli. Mengusung calon yang pasti jadi, elektabilitasnya, popularitasnya, dan kapasitasnya,” ujar Tenny Juliawaty di hadapan para relawan Den Ruli.
Visi Ruli Adi dalam pencalonannya adalah “Kembalikan Jayaning Bumi Soedirman”, yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Purbalingga melalui penyediaan lapangan pekerjaan dan pembangunan moral yang baik. Menurut Ruli, Purbalingga memerlukan loncatan besar untuk mengatasi masalah kemiskinan dan pengangguran yang masih tinggi.
Baca juga: Bacabup R. Ruli Adi Hadiri Konfercab NU Purbalingga sebagai Tamu VIP
“Saya malu jika berhasil di luar sebagai direktur tetapi kembali ke kampung halaman yang miskin. Saya ingin Purbalingga bangkit kembali, mengurangi pengangguran, dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja,” ungkapnya.
Ruli Adi juga menekankan pentingnya koalisi antara PKB, Gerindra, dan Golkar untuk mencapai tujuannya. Ketiga partai ini tidak bisa mengusung calon sendiri-sendiri, sehingga diperlukan kerja sama yang solid untuk memenangkan Pilkada Purbalingga 2024.
“Mendaftar ke tiga parpol tersebut adalah bentuk nyata keinginan saya dalam program kerja dan strategi membangun Purbalingga ke arah lebih baik. Harapan saya, koalisi ini yang akan mentakdirkan saya turun rekomendasi sebagai calon bupati,” tandas Ruli Adi.
Dalam menghadapi kontestasi Pilkada Purbalingga, Ruli Adi menegaskan bahwa tidak ada masalah dalam hal komunikasi dengan keponakannya, Dyah Hayuning Pratiwi, yang juga merupakan Bupati Purbalingga saat ini. Ia berharap dapat menjaga suasana politik yang damai dan menghormati pilihan masyarakat Purbalingga.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Purbalingga, Adi Yuwono, mendukung penuh pencalonan Ruli Adi dan berharap ikhtiarnya dapat membawa perubahan positif bagi Purbalingga. Hingga saat ini, sudah ada empat orang yang mendaftar di Partai Gerindra sebagai calon bupati dan wakil bupati.
Dengan langkah ini, Ruli Adi berharap dapat membawa perubahan signifikan bagi Purbalingga dan mengangkat derajat daerahnya ke tingkat yang lebih tinggi, sejalan dengan visinya untuk mengembalikan kejayaan Bumi Soedirman. (Hendra Kosasih)
