PURBALINGGA, SK– Survei bakal calon Bupati Kabupaten Purbalingga semakin memanas. Berdasarkan investigasi yang dilakukan terhadap masyarakat di Purbalingga, bakal calon Bupati mengerucut menjadi tiga calon, yaitu H. Sugeng, Dyah Hayuning Pratiwi, dan Fahmi M. Hanif. H. Sugeng memiliki elektabilitas tertinggi sebesar 42,70%, diikuti oleh Dyah Hayuning Pratiwi sebesar 27,89% dan Fahmi M. Hanif sebesar 17,60%.
Ketua tim internal Roemah Joeang, Nursolih, S.Pd, mengatakan bahwa hasil survei tersebut valid berdasarkan survei terhadap 1.000 responden masyarakat di 18 kecamatan di Kabupaten Purbalingga. Menurut Nursolih, banyak elemen masyarakat yang menginginkan pergantian Bupati Purbalingga karena kekecewaan terhadap kinerja petahana, Dyah Hayuning Pratiwi, yang dianggap tidak membawa perubahan selama hampir dua periode menjabat.
Elemen petani dan PKL (Pedagang Kaki Lima) sangat menginginkan pemimpin yang pro terhadap masyarakat. Para petani merasa kecewa dengan kurangnya ketersediaan pupuk yang layak selama kepemimpinan Dyah Hayuning Pratiwi. Begitu pula dengan PKL yang merasa kebijakan petahana tidak mendukung mereka.
Tim investigasi juga bertemu dengan Komunitas Masyarakat Cinta Purbalingga yang menyatakan siap mendukung perubahan di kota Purbalingga. Ketua Komunitas Masyarakat Cinta Purbalingga, Rahardjan Sudjani, menyatakan bahwa banyak masyarakat yang siap memperjuangkan H. Sugeng menjadi Bupati Purbalingga periode 2024-2029. Komunitas tersebut bahkan siap membantu dari sisi logistik dan materi dengan mengumpulkan donasi untuk pemenangan H. Sugeng.
Masyarakat Cinta Purbalingga menyatakan sudah saatnya memilih pemimpin berdasarkan visi dan misi untuk memajukan Purbalingga, bukan berdasarkan uang. Mereka siap membantu mengumpulkan donasi demi pemenangan H. Sugeng untuk perubahan nyata di Kabupaten Purbalingga. (H2)