Purbalingga, SK – Dalam lanskap politik yang terus berubah, Sugeng SH, MSI, bakal calon Bupati Purbalingga (Bacabup), semakin memantapkan langkahnya menjelang Pilkada Purbalingga 2024. Berbagai strategi digencarkan untuk mengokohkan dukungan. Setelah mengikuti pembekalan calon kepala daerah yang diselenggarakan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada 6 Juni 2024 di Semarang, Sugeng melanjutkan gerilya politiknya dengan mengunjungi DPD PKS Kabupaten Purbalingga.
Pada Kamis, 6 Juni 2024, Sugeng menghadiri pembekalan calon kepala daerah PKB di Hotel Grand Arkenso, Semarang. Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin. Dalam pidatonya, Cak Imin menegaskan pentingnya aksi nyata dalam politik pemberdayaan dibanding sekadar popularitas di media sosial. “Yang lebih penting adalah aksi nyata dalam pemberdayaan, bukan hanya tampil baik di sosial media,” ujar Cak Imin. Ia juga menyebutkan bahwa sekitar 3000 bakal calon kepala daerah telah mendaftar melalui PKB untuk Pilkada 2024, dengan harapan kompetisi berlangsung secara terbuka dan jujur.
Ketika ditanya mengenai dukungan PKB, Sugeng menjawab dengan optimis, “Insya Allah, saya kan kader PKB,” ujarnya saat dihubungi tim sku-suarakeadilan.com melalui telepon. Sebelumnya, Sugeng juga pernah diusung oleh PKB dalam Pilkada serentak 9 Desember 2015 melawan Tiwi Tasdi, dengan perolehan suara yang tipis, menandakan dukungan signifikan dari masyarakat.
Baca juga: Sugeng Tantang Kuatnya Trah Dipokusumo di Pilkada Purbalingga
Dua hari kemudian, pada Sabtu, 8 Juni 2024, Sugeng melanjutkan agendanya dengan mengunjungi kantor DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Purbalingga. Didampingi oleh tim relawan “Purbalingga Bangkit” dan “Rumah Djuang”, Sugeng disambut hangat oleh Ketua DPD PKS Cahyo Susilo, Amd.RO, serta jajaran pengurus lainnya seperti Ketua Bapilu Padang Kusumo, SH, Ketua MPD Aris Widiarso, SH, dan Bagian SDM H. Karsono, S.PdI.
Sugeng, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN), menjelaskan bahwa kunjungannya ke DPD PKS bertujuan membangun komunikasi dan mengeksplorasi peluang kerja sama politik. “Ini adalah silaturahmi politik untuk menjajaki berbagai kemungkinan kerja sama. Membangun Purbalingga tidak bisa dilakukan sendiri, harus ada kolaborasi dari semua pihak,” ungkap Sugeng.
Cahyo Susilo menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Sugeng dan tim. “Kami sangat mengapresiasi silaturahmi dari Pak Sugeng dan tim. PKS terus membangun komunikasi dengan berbagai pihak karena komitmen kami adalah untuk umat,” tuturnya. Aris Widiarso turut menambahkan, “Kami berterima kasih atas silaturahmi Pak Sugeng dan tim relawan. Semua pihak harus berniat baik dan berusaha yang terbaik demi kemajuan Purbalingga.”
Menutup pertemuan, Sugeng menegaskan komitmennya untuk terus menjalin hubungan baik dengan berbagai tokoh politik, masyarakat, agama, pemuda, dan elemen lainnya di Purbalingga. “Komunikasi politik dengan berbagai partai akan terus berjalan, demi membangun sinergi yang kuat untuk Pilkada Purbalingga 2024,” pungkas Sugeng. Selain PKB dan PKS, Sugeng juga telah mengembalikan formulir ke Partai Gerindra, Partai Golkar, dan Partai Nasdem. “Insya Allah dalam waktu dekat, saya akan mengembalikan formulir ke Partai Demokrat,” tambahnya.
Dengan langkah-langkah ini, Sugeng berharap dapat membangun kerja sama politik yang kokoh dan efektif, guna mewujudkan Purbalingga yang lebih maju di masa depan. Pengalamannya dalam pilkada sebelumnya melawan Dyah Hayuning Pratiwi memberikan kepercayaan diri yang tinggi, mengingat saat ini elektabilitasnya lebih unggul dibanding pesaingnya, Ruli Adi, yang masih baru dalam politik.
Akankah Sugeng mampu menembus persaingan ketat dan mematahkan dominasi trah Dipokusumo? Hanya waktu yang akan menjawab. (Hendra Kosasih)